Awalnya Dipancing Minta Tolong Buat SIM, Lalu Di Tangkap
Banyuwangi, BPW - Ada cerita menarik dan tak disangka-sangka dari kasus hebohnya operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan 3 orang petugas Polres Banyuwangi kemarin Senin (30/1/17).
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, awalnya ada petugas dari Tim Saber Pungli Polda Jatim yang menyaru sebagai masyarakat dengan berdalih mencari SIM lalu minta tolong kepada oknum polisi berinisial WO.
Dan harga SIM C yang dimaksud oleh pemohon tadi oleh oknum WO dikenakan tarif Rp 450 ribu. Sedangkan sebenarnya, sesuai aturan yang ada, tarif SIM C hanya Rp 100 ribu saja.
Dari situlah setelah duit sebesar Rp 450 ribu diterima oleh oknum WO, petugas Tim Saber Pungli Polda Jatim langsung melakukan penangkapan. Dalam pemeriksaan, WO mencokot nama PD seorang PHL di Satuan Pelaksana Administrasi (Satpas) SIM Polres.
Nah, ketika keduanya ditanya oleh Tim Saber Pungli siapa atasannya, mereka berdua menyebut nama oknum IN selaku Baur SIM Polres Banyuwangi. Tidak menunggu lama, oknum Baur SIM IN pun juga langsung di amankan.
Kejadian pada Senin (30/1/17) sekitar pukul 13.00 WIB tersebut begitu cepatnya dan tak disangka-sangka. Sumber media ini di Mapolres menyebutkan, sebelumnya tiba-tiba datang pengendara mobil dengan beberapa orang yang begitu turun langsung menjalankan strategi OTT-nya.
Seusai dari Satpas SIM Polres, sekira pukul 15.00 WIB, Tim Saber Pungli Polda Jatim juga mengobrak kantor Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap (Samsat) di JL. Brawijaya Banyuwangi.
Dikantor tersebut, Tim Saber Pungli kabarnya tidak menemukan sasaran karena jam pelayanan sudah tutup. Bahkan saat Tim Saber Pungli mencari petugas Samsat yang namanya mereka kantongi, oleh petugas Samsat lainnya nama dimaksud dikatakan tidak ada ditempat.
Hingga pada malam harinya Tim Saber Pungli Polda Jatim kembali ke Surabaya bersama 3 orang yang berhasil di OTT berikut barang bukti yang didapat. Diantaranya adalah beberapa buah handphone dari oknum dimaksud maupun milik beberapa petugas Satlantas lainnya.
Terkait kronologi OTT itu sendiri, Kasubaghumas mengaku tidak tahu menahu. "Untuk keterangan lebih lanjut, masih menunggu Bapak Kapolres datang dari Polda Jatim mas," kata Kasubaghumas AKP. Bakin. (Hakim Said)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.