Polisi Ringkus Suami Yang Tega Bunuh Istri Sendiri

Terduga AJ suami korban Supiyati, saat diamankan di Mapolsek Wongsorejo berikut BB sebuah sabit

Banyuwangi, BPW – Kematian Supiyati (45), Sabtu (15/10/16) siang, tak hanya mengejutkan warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo. Bahkan aparat juga merasa terkejut atas tewasnya ibu dua anak di tepi sungai dengan tubuh penuh luka.

Selain daun telinganya yang putus, beberapa luka sayatan benda tajam juga nampak membekas dibagian pelipis serta pipi wanita asal Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, tersebut. Kondisi luka paling miris terdapat pada bagian perut yang terbuka hingga organ dalamnya terlihat secara kasat mata. 

Informasi yang berkembang, korban sering terlibat perselisihan dengan suaminya, AJ (45). Kabarnya, AJ pula yang menghabisi nyawa istrinya menggunakan sabit. Sehingga warga yang berdatangan di tempat kejadian perkara (TKP) menjadi iba dan mengelus dada dengan nasib korban Supiyati.

Aparat Satreskrim Polres Banyuwangi bersama anggota Polsek Wongsorejo tak lama kemudian mengamankan suami korban ke Mapolres Banyuwangi untuk dimintai keterangan. Sementara jasad korban yang tergeletak hanya beberapa meter dari kediamannya itu dibawa petugas ke kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan otopsi.

Kapolsek Wongsorejo, Iptu. Kusmin membenarkan peristiwa berdarah itu. Mengenai motif pembunuhan aparat masih mengorek keterangan pelaku. Informasi yang beredar di kalangan warga memang menguat indikasi adanya pria idaman lain. Tapi itu harus dipastikan dengan hasil pemeriksaan.

“Biarkan penyidik bekerja dulu untuk meminta keterangan para saksi dan pelaku. Apakah motif yang beredar di masyakarat itu benar, tunggu hasil kerja aparat,” tegas Iptu Kusmin.

Demi kelancaran proses penyidikan, aparat Polsek Wongsorejo sengaja melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Satuan Reskrim Polres Banyuwangi berikut AJ suami korban yang diduga sebagai pelakunya. Selain itu beberapa barang bukti juga ikut diamankan, antara lain sandal jepit, baju penuh darah serta sebuah sabit. (Hakim Said)