![]() |
Puspita Anggraini, gadis protolan MTs.N 1 Srono yang dilaporkan hilang di Mapolsek Cluring oleh Ibu kandungnya |
BANYUWANGI, BPW - Senin (6/3/17) sekira pukul 11.00 WIB, Iva Handayani warga Dusun Krajan RT 01 RW 02 Desa Sraten, Kecamatan Cluring mendatangi Mapolsek setempat.
Kepada Aiptu. Sukirman, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka. SPKT) Polsek Cluring, dengan sesenggukan dan sesekali air matanya menetes di pipi, wanita yang tergolong masih muda itu melaporkan bahwa putrinya tercinta bernama Puspita Anggraini, kelahiran tanggal 15 July 2000 telah meninggalkan rumah tinggalnya sejak Jumat pagi (3/3/17) pukul 05.00 WIB tanpa pamitan.
Dikatakan oleh Iva, dirinya tidak tahu apa penyebab pergi tanpa pamit anak gadisnya yang hanya protolan MTs.N 1 Srono tersebut.
“Selama ini baik-baik saja tidak ada masalah Pak. Kok tiba-tiba pergi tanpa pamit dan sampai hari ini tidak pulang-pulang to Pak. Tolong lah Pak ketemukan putri saya,” ungkap Iva meratapi kepergian anaknya.
Sewaktu pergi dari rumahnya, Puspita Anggraini membawa handphone dengan nomor 082285883088. Namun nomor ponsel tersebut saat dihubungi sudah tidak aktif lagi.
Sesuai laporan ibu kandung korban hilang Puspita Anggraini, ciri-ciri anaknya tersebut antara lain, tinggi badannya 160 centimeter, warna kulit kuning langsat, rambut lurus pendek sebahu, mata bulat muka oval.
“Ciri khususnya yang paling kelihatan, tahi lalat di hidung sebelah kanan dan ada tanda lahir dipunggung sebelah kanan. Ketika pergi meninggalkan rumah anak saya mengenakan kaos warna merah muda lengan pendek dan memakai celana jeans pendek juga,” beber Iva lagi.
Dengan nada memelas, Ibu muda Iva Handayani memohon bantuan kepada seluruh warga masyarakat yang mengetahui dan menemukan putrinya berkenan untuk menghubungi dirinya di nomor 081289709081 dan pamannya korban hilang bernama Eka Hendra dengan nomor HP 081331473418.
Kepala Desa Sraten, H. Arief Rahman Mulyadi membenarkan salah satu warganya yang bernama Puspita Anggraini telah pergi tanpa pamit sejak hari Jumat (3/3/17) lalu.
“Saya menghimbau dan meminta bantuan khalayak, jika ada yang menemukan dan mengetahui bisa langsung menghubungi kami maupun di nomor HP ibu dan pamannya. Kasihan keluarganya menangis terus mas,” ujar Kades Rahman.
Terpisah, Kapolsek Cluring, Iptu. Bejo Madrias mengakui laporan anak hilang yang masuk di institusinya tersebut.
“Kita doakan semoga lekas ketemu dan segera kumpul dengan keluarganya kembali,” jawabnya singkat melalui sambungan selulernya, Selasa (7/3/17). (Hakim Said)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.