Wana Wisata Pantai Grajagan Sepi Pengunjung

Wisata Pantai Grajakan diwilayah Kecamatan Purwoharjo, yang terlihat lengang sepi pengunjung

 

Banyuwangi, BPW - Wana wisata Pantai Grajagan, yang secara administratif terletak di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi mulai tidak diminati masyarakat. Destinasi wisata dengan karakteristik pantai pasir dan tebaran karang yang indah itu, sejak beberapa waktu lalu nyaris tak ada pengunjung yang datang.

 
Purwanto, pengunjung asal Kecamatan Gambiran, menyayangkan dengan kondisi wisata Grajagan yang dulu dikenal indah dan banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

 
“Sekarang ini tidak ada yang berkunjung kesini, kelihatan sepi banget. Padahal dulu lho rame mas,” ungkapnya. 

 
Menurutnya, hal ini lebih disebabkan karena fasilitasnya sudah banyak yang usang, aksebilitas rusak serta menjamurnya tempat-tempat wisata baru di Banyuwangi.

 

Wisata Pantai Grajakan diwilayah Kecamatan Purwoharjo, yang terlihat lengang sepi pengunjung

 
Sementara itu, Asper Perhutani Curahjati, Sugeng Wahono, menjelaskan, sebenarnya wana wisata Grajagan juga memiliki daya tarik sosial budaya masyarakat sekitar, yaitu tradisi petik laut yang merupakan ungkapan rasa syukur penduduk terhadap rezeki yang diterima. Selain itu, di areal wisata ini juga terdapat Pura yang sering digunakan umat Hindhu dan Budha untuk melakukan ritual keagamaan.

 
“Sebagaian besar penduduk yang berprofesi sebagai nelayan, merupakan daya tarik tersendiri. Daya tarik lainnya yaitu sebuah petilasan Mbah Cokro dan Gua Jepang, yang sering didatangi oleh penduduk setempat untuk melakukan ziarah,” ungkapnya.

 
Tapi seperti yang terlihat, pengunjung Wana Wisata Pantai Grajakan sekarang ini menjadi sepi. Asper Sugeng Wahono pun juga tidak bisa berbuat banyak mengingat memang saat ini lagi menjamur destinasi wisata lainnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi yang daya tariknya lebih. 

 
“Ya mungkin ini hukum alam mas. Karena dulu Pantai Grajakan ini ramainya juga bukan main soalnya,” pungkasnya, Minggu (29/1/17). (Eko Prastyo)