Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Hari Raya Pagerwesi,

Rabu, 25 Januari 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW



Momentum Penyucian Diri Umat Hindu

Ribuan umat Hindu yang sedang serangkaian Upacara Hari Raya Pagerwesi di BTNAP Tegaldlimo

Banyuwangi, BPW - Ribuan umat Hindu di Banyuwangi, Jawa Timur, sejak pagi hari memadati Pura Luhur Giri Selaka Alas Purwo di kawasan Balai Taman Nasional Alas Purwo (BTNAP), Tegaldlimo, Rabu (25/1/17).  Kegiatan ini merupakan serangkaian Upacara Hari Raya Pagerwesi.

Upacara Pagerwesi diawali dengan melasti dan mendak tirta di pantai Trianggulasi, sekitar dua kilometer dari arah selatan pura. Selama prosesi, umat menari riang diiringi gamelan jaranan dan baleganjur. Jarak yang cukup jauh tak menyurutkan niat umat untuk menari mengikuti iring-iringan. Satu julen simbol pelinggih Ida Betara Alas Purwo diusung dengan rangkaian kain putih memanjang.

Setelah tiba di pantai, umat menggelar upacara pecaruan. Dilanjutkan, mengambil air suci di pinggir laut berombak tinggi tersebut. Upacara dilanjutkan persembahyangan bersama dan bhakti pakelem. Adapun lelanguan yang digunakan adalah bebek dan setumpuk banten besar. Ritual ditutup dengan membasuh wajah bersama di pantai. Umat pun berhamburan mengikuti prosesi ini.

Tirta yang sudah disucikan kemudian diarak kembali menuju pura. Kegembiraan umat kembali diluapkan dengan menari riang sepanjang perjalanan. Iring-iringan tirta suci menjadi perhatian menarik pengunjung Alas Purwo yang kebetulan berlibur di kawasan hutan lindung ini.

Sampai di pura, tirta yang diusung disambut tarian sakral rejang dewa yang ditarikan penari dari Bali. Sebelumnya, sejumlah pemangku menggelar ritual pecaruan menyambut datangnya tirta suci. Kemudian, diakhiri dengan tarian mengelilingi padmasana di dalam pura. 

Puncak perayaan Pagerwesi ditutup dengan persembahyangan bersama sekitar pukul 15.00 WIB. Persembahyangan dipimpin Ida Bapa Giri Arsa dari Padepokan Giri Purwo Santi Purwoharjo dan dibantu para Romo Mangku. Seluruh umat dengan khusuk melantunkan doa untuk meminta kerahayuan jagat dan berdoa agar diberikan kesejahteraan.

Ketua PHDI Banyuwangi, Drs. Suminto, MM, mengatakan, upacara sakral ini merupakan Upacara suci bagi umat Hindu untuk menghormati jagat raya. Upacara ini dimaksudkan untuk menyucikan diri dan memperkuat mental untuk menghadapi tantangan hidup.

‘’Jadi umat Hindu diharapkan untuk selalu berpikir positif dan lebih maju dalam menghadapi tantangan di era sekarang ini,’’ ucanya. (Eko Prastyo)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.