![]() |
H. Suyoto MS, tunjukkan bukti tanda terima lapor dari KPK |
Banyuwangi, BPW – Selasa (20/9/16) tepat pukul 08.30 Wib, Perkumpulan Lembaga Swadaya Masyarakat Banyuwangi (PLSMB) menyerahkan laporan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan management dan jajaran direksi PT. PBS di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl. HR Rasuna Said Kav. C1 Kuningan. Jakarta Selatan.
Laporan ke KPK oleh gabungan beberapa LSM yang tergabung dalam PLSMB tersebut sebagai tindak lanjut laporan sebelumnya di Kejari Banyuwangi pada Jumat (16/9/16) dan diteruskan laporan ke Kejati Surabaya pada Senin (19/9/16). Saat ini, 2 perwakilan PLSMB Suyoto MS dan Rizky Kurniawan sedang menunggu pemeriksaan berkas-berkas laporannnya di gedung KPK. “Ini sekarang kami masih ngantre pemeriksaan berkas-berkas diruang pengaduan KPK,” tulis Rizky Kurniawan melalui aplikasi WhatsApp-nya.
Tidak cukup disitu, seusai dari gedung KPK, Mbah Yoto dan Rizky Kurniawan meneruskan laporan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang oleh PT PBS tersebut ke Presiden Jokowi. “Laporan kami ke presiden sudah diterima melalui sekretariat negara (Setneg) berikut tanda terimanya juga sudah kami pegang,” tulis Rizky lagi.
Koordinator PLSMB H. Eko Sukartono yang biasa disapa mbah Eko kepada media ini menuturkan, terkait laporan 7 LSM yang tergabung dalam PLSMB, akan terus dikawal sampai tuntas. “Ini merupakan kasus besar di era bupati sekarang (Abdullah Azwar Anas,Red). Kita sangat berharap pihak aparat hukum baik di kejaksaan dan KPK sangat serius menangani,” tegas Mbah Eko yang pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Banyuwangi.
Kata Mbah Eko, dugaan adanya korupsi dan tindak pidana pencucian uang oleh PT. PBS, yang tak lain perusahaan plat merah dengan sahamnya sebanyak 90%, harus dikawal oleh seluruh masyarakat Banyuwangi. “Seandainya terbukti ada korupsinya, siapapun yang terlibat harus diadili semua. Ini demi tegaknya keadilan itu sendiri, mengingat kehendak presiden Jokowi di republik ini jangan lagi ada korupsi. Siapapun harus ditindak !,” tandas Mbah Eko lagi. (Hakim Said)
Laporan ke KPK oleh gabungan beberapa LSM yang tergabung dalam PLSMB tersebut sebagai tindak lanjut laporan sebelumnya di Kejari Banyuwangi pada Jumat (16/9/16) dan diteruskan laporan ke Kejati Surabaya pada Senin (19/9/16). Saat ini, 2 perwakilan PLSMB Suyoto MS dan Rizky Kurniawan sedang menunggu pemeriksaan berkas-berkas laporannnya di gedung KPK. “Ini sekarang kami masih ngantre pemeriksaan berkas-berkas diruang pengaduan KPK,” tulis Rizky Kurniawan melalui aplikasi WhatsApp-nya.
Tidak cukup disitu, seusai dari gedung KPK, Mbah Yoto dan Rizky Kurniawan meneruskan laporan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang oleh PT PBS tersebut ke Presiden Jokowi. “Laporan kami ke presiden sudah diterima melalui sekretariat negara (Setneg) berikut tanda terimanya juga sudah kami pegang,” tulis Rizky lagi.
Koordinator PLSMB H. Eko Sukartono yang biasa disapa mbah Eko kepada media ini menuturkan, terkait laporan 7 LSM yang tergabung dalam PLSMB, akan terus dikawal sampai tuntas. “Ini merupakan kasus besar di era bupati sekarang (Abdullah Azwar Anas,Red). Kita sangat berharap pihak aparat hukum baik di kejaksaan dan KPK sangat serius menangani,” tegas Mbah Eko yang pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Banyuwangi.
Kata Mbah Eko, dugaan adanya korupsi dan tindak pidana pencucian uang oleh PT. PBS, yang tak lain perusahaan plat merah dengan sahamnya sebanyak 90%, harus dikawal oleh seluruh masyarakat Banyuwangi. “Seandainya terbukti ada korupsinya, siapapun yang terlibat harus diadili semua. Ini demi tegaknya keadilan itu sendiri, mengingat kehendak presiden Jokowi di republik ini jangan lagi ada korupsi. Siapapun harus ditindak !,” tandas Mbah Eko lagi. (Hakim Said)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.