Pengusaha Tempe Pilih Kedelai
Impor
![]() |
Edy, pengusaha tempe asal Pesanggaran yang bisa memproduksi 2 kuintal setiap harinya |
BANYUWANGI, BPW - Tempe
menjadi kuliner paling familier di Banyuwangi. Bahkan makanan ini diproduksi
hampir di semua pelosok kabupaten ini. Salah
satunya adalah di Kecamatan Pesanggaran yang memiliki sentra
usaha/industri tempe.
Usaha pembuatan tempe ini ditekuni
pasangan suami istri (pasutri) Edi Supriyono (55) dan Samini (45), asal
dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran. Mereka sudah menekuninya
sejak puluhan tahun silam. Kerap menemui kendala, tak pernah menyurutkan
niatnya melanjutkan usaha rumahan tersebut.
Edi mengaku, saat ini dalam memproduksi tempe harus
mengunakan bahan baku kedelai impor. Pasalnya, jika menggunakan
kedelai lokal hasilnya kurang bagus. Rasa juga berpengaruh.
“Sekali produksi kita butuh dua hingga tiga
kwintal kedelai,’’ katanya, Senin (13/2/17).
Edi menambahkan, jika menggunakan kedelai
impor terlihat babar (sangat
besar), sedangkan kedelai lokal ukurannya kecil.
“Kalau pakai kedelai lokal, konsumen sering
komplin. Disamping itu ukurannya kecil dan rasanya pun juga jelas berbeda,’’
jelasnya.
Usaha tempe ini, kata Edi,
muncul sejak dia memutuskan berhenti dari aktivitasnya sebagai
guru SD di Kabupaten Bondowoso, sekitar tahun 1991 silam.
Memutuskan pensiun dari guru merupakan keinginan dan kehendak pribadi.
Sebelum menekuni usaha pembuatan tempe, Edi
terlebih sempat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di
Malaysia selama 2 tahun. Kebetulan, mendapat kerja di bidang
bangunan (kuli bangunan). Setelah pulang merantau dari negeri Jiran, dia
kemudian memutuskan menekuni usaha pembuatan tempe
sekitar tahun 2007.
Menurutnya, usaha ini masih dirasa sangat menjanjikan. Sebab,
warga tetap membutuhkan tempe sebagai bahan makanan (menu) pokok.
Selain itu harganya pun juga terjangkau.
Dan kini, tempe hasil buatannya banyak
dikenal masyarakat. Terutama di wilayah pasar
Pesanggaran. Bahkan, tempe buatannya menjadi langganan
perusahaan pertambangan emas di area Gunung Tumpang Pitu. (Eko Prastyo)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.