![]() |
Kondisi air hujan yang menggenangi halaman Puskesmas
Gitik, Kecamatan Rogojampi
|
BANYUWANGI,
BPW - Hujan deras melanda hampir di seluruh
Kabupaten di Banyuwangi, Kamis (8/6/17).Tak terkecuali Kecamatan Rogojampi.
Tumpahan hujan yang begitu deras menyebabkan beberapa titik mengalami banjir.
Puskesmas Gitik Rogojampi tak luput dari bencana ini.
Hujan yang melanda Rogojampi pada
dini hari (subuh) dengan deras melanda sampai pukul 09.00 WIB. Puskesmas
Rogojampi terkena luapan air sehingga genangan air mencapai sekitar paha orang
dewasa kurang lebih 70 centimeter. Camat Rogojampi, Nanik Machrufi datang
langsung pukul 09.00, ketika hujan agak reda. Menurut Nanik, banjir terjadi
karena got tidak berfungsi di depan Puskesmas, dan kebetulan bangunan berada
pada turunan dan posisinya lebih rendah dari jalan.
“Saya sendiri menyarankan agar ada
pembongkaran karena got yang berada di depan Puskesmas mampet melalui dinas
terkait,” tegas Nanik.
Ditambah karena tidak berfungsinya
got akibat tersumbat, lanjut Nanik, maka aliran air masuk ke halaman Puskesmas.
Sehingga tembok pembatas sebelah selatan jebol, menyebabkan air masuk serta
menggenangi halaman Puskesmas.
Kepala Puskesmas Gitik, dr. Didik
Rusdiono ketika dikonfirmasi langsung dilokasi mengatakan banjir hanya melanda
halaman, areal parkir akan tetapi melumpuhkan kegiatan di Ruang Gawat Darurat
(ICU).
“Sedangkan ruang pelayanan aman,
karena letak bangunan tinggi dan ruang rawat inap juga aman dari banjir,” jelas
Didik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Banyuwangi turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Hal
ini disampaikan Kepala Bidang kedaruratan Nanang Hariyadi.
“Kami mendapatkan laporan sekita
pukul 07.15 WIB, dan segera mempersiapkan peralatan yang diperlukan dan meluncur
sekitar pukul 07.30 WIB. BPBD turun sebagai respon karena ini terkait fasilitas
umum, dan perlu penanganan segera untuk meminimalisir resiko , “ jelas Nanang
dikonfirmasi di lapangan.
Menurut Nanang, aliran air berasal
dari Desa Mangir dan Desa Aliyan yang notabene berada di dataran lebih tinggi
dari Rogojampi. Ketika ditanyakan mengenai solisi untuk mengatasi hal ini,
Nanang mengatakan harus melalui cara penyedotan air menggunakan mesin pompa.
“Karena terkait air yang menggenang
di sisi utara. Kami juga menjebol tembok selatan dengan seizin Kepala
Puskesmas,” tegas Nanang. Ada beberapa titik menurut Nanang yang menjadi
langganan banjir, seperti di depan SPBU Mangir, Gang Sawo Desa Rogojampi. Hal
ini terjadi ketika volume hujan tinggi seperti saat ini.
“Di Gang Sawo ada penyempitan aliran
sungai karena padatnya pemukiman warga serta tidak menghiraukan fungsi dari
sungai. Sehingga ketika hujan deras melanda, akhirnya berdampak buruk.
Sedangkan banjir yang terjadi di depan SPBU Mangir karena kondisi jalan yang
memang agak cekung,” terang Nanang. (Misbachul Munir)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.