Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Tak Ramah Layani Pemohon,

Minggu, 12 Februari 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW



Petugas Satpas SIM Akan Diberi Teguran

 
Puluhan pemohon antre panjang menunggu panggilan ujian teori dan  foto SIM di Mapolres Banyuwangi

BANYUWANGI, BPW - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin (30/2/17) oleh Satgas Saber Pungli Polda jatim yang mengamankan 3 personil berinisial IN dan WO serta 1 PHL dilingkungan Satpas SIM Polres Banyuwangi, layanan petugas di institusi tersebut banyak dikeluhkan masyarakat.

Beberapa warga yang mengajukan perpanjangan SIM maupun memohon SIM baru kepada media ini menyatakan kekesalannya. Karena disamping tempo waktu yang sesuai jadual nomor urut mereka menjadi molor hingga siang hari.

Bahkan seusai dzuhur pun, pemohon dengan nomor urut 1x... masih belum dipanggil masuk ke ruang uji teori. Dalih petugas, diminta menunggu 30 menit lagi baru bergantian dipanggil.

“Katanya 30 menitan, tapi ini saya sudah lewat 1 jam ternyata gag dipanggil-panggil loh Pak,” sergah N (insial) pemohon SIM asal Muncar.

Lain lagi dengan P, dia mengaku sudah melakukan foto sejak pagi. Namun kendati usai dzuhur juga belum dipanggil masuk ke ruang uji teori. Padahal, pada saat dirinya mendaftar dengan nomor urut sedikit yakni 5x..., sudah terdengar panggilan nomor urut pendaftar sampai 200 lebih.

“Kalau sampai sore habis waktu saya. Mending SIM lama saya tarik walaupun mati biar lah yang penting saya pegang,” cetusnya dengan nada kesal.

Terlebih saat P bertanya kapan giliran dipanggil malah mendapat bentakan dari petugas layanan SIM bernama Kur maupun Nov. Semakin membuat hatinya mangkel saja dengan layanan tidak ramah serta terkesan marah-marah jika ditanya olehnya. 

“Sama sekali tidak ada yang ramah petugas Satpas SIM. Mereka itu kan bertugas disitu sebagai polisi, kenapa ditanya oleh kita-kita yang benar-benar tidak mengerti saja balik membentak-mbentak,” ketusnya.

Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP. Supiyan, dikonfirmasi media ini dalam kesempatan berbeda, Minggu (12/2/17) dengan didampingi KBO Lantas Iptu. Murni Harta, berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

“Ya tidak boleh lah petugas layanan SIM bersikap seperti itu. Mestinya bekerja dan melayani itu menjadi kunci utama institusi Polri. Ok mas, nanti akan kita berikan teguran kepada yang bersangkutan petugas Satpas SIM dimaksud,” ungkap AKP. Supiyan, yang tidak lama lagi akan menempati jabatan barunya di Polda Jatim ini. (Hakim Said)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.