Kasatlantas AKP. Ris Andriyan Yudo Nugroho,

Timsus Saber Ciptakan KTL Banyuwangi Zero Pelanggaran

Timsus Saber KTL Banyuwangi Zero Pelanggaran

BANYUWANGI, BPW - Menarik sekali mencermati dan mengamati program tim khusus sapu bersih kota (Timsus Saber Kota) Banyuwangi yang digagas Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP. Ris Andriyan Yudo Nugroho,SH, SIK.

Menurut perwira muda nan energik ini, program yang digagasnya berawal dari hasil penelitian tentang kawasan tertib lalulintas oleh Polda Jatim. Lalu muncullah ide untuk melakukan evaluasi tentang kawasan tertib lalulintas di wilayah Banyuwangi. 

Kondisi itu disebabkan Banyuwangi mempunyai satu kawasan yang terintegrasi dari Skep Bupati yang asalnya ada lima ruas jalur menjadi satu kawasan tertib lalulintas seperti yang ada di simpanglima. Nah, untuk mewujudkan ketertiban lalulintas di kota Banyuwangi itulah, akhirnya Satlantas Polres Banyuwangi pun membentuk tim khusus sapu bersih kota (Timsus Saber Kota). 

“Tim ini bertugas untuk menciptakan kawasan tertib lalulintas (KTL) kota Banyuwangi dan zero pelanggaran. Tim ini merupakan gabungan dari anggota Satlantas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga melibatkan Polisi Militer (PM) untuk mengantisipasi adanya pelanggaran yang dilakukan anggota TNI maupun Polri,” beber AKP. Ris Andriyan Yudo Nugroho, Selasa (18/4/17). 

Dikatakan, untuk hari yang paling rawan pelanggaran adalah Sabtu malam dan Minggu malam. Salah satu contohnya adalah yang dilakukan masyarakat saat keluar semisal beli rokok atau menuju jarak yang dekat sehingga enggan mengenakan helm serta tidak membawa kelengkapan surat. 

“KTL ini dibentuk agar masyarakat Banyuwangi tertib berlalulintas. Baik pengguna roda dua, roda empat, pedagang kaki lima maupun pengguna parkir. Namun ternyata masih juga ada kendala lain, yakni adanya pengendara luar kota Banyuwangi. Seperti adanya komunitas motor yang masih mengabaikan peraturan lalulintas. Untuk komunitas yang dari luar Banyuwangi ini, akan kita sikapi tersendiri,” jlentreh Kasatlantas anak kandung Irjen (purn.) Imam Sujarwo yang pada periode beberapa tahun lalu pernah menduduki jabatan Kapolres Banyuwangi. 

Hingga masuk Minggu kedua semenjak Timsus Saber KTL dibentuk dan dijalankan, jumlah pelanggar di kawasan kota relatif menurun dan menimbulkan efek yang signifikan. 

“Pengaruhnya terhadap peningkatan sistim, dampaknya pun multifungsi. Selain bisa meminimalisir praktek pungli dilapangan, penindakanya pun lewat sistem aplikasi e-Tilang yang pembayaran dendanya langsung lewat Bank,” ungkap AKP. Ris Andriyan. 

AKP. Ris Andriyan berharap program yang saat ini sudah dijalankan di kota Banyuwangi bisa diterapkan oleh anggota unit lantas di jajaran Polsek-Polsek wilayah Polres Banyuwangi. Sehingga nantinya seluruh wilayah hukum Polres Banyuwangi bisa tercipta kawasan tertib lalulintas.

“Timsus Saber KTL ini hunting siang dan malam. Jadi kita himbau kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor di Banyuwangi agar melengkapi segala sesuatunya dan tertib segalanya demi terjaganya keselamatan masing-masing pribadi dari hal yang terkecil,” pungkasnya. (Mudi Aris & Abi Proyo)