Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Misterius,

Rabu, 15 Maret 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW


Kematian Ibu & Anak Dalam Satu Rumah


Kapolsek Wongsorejo, Iptu. Kusmin mengawasi proses visum yang dilakukan petugas medis Puskesmas Wongsorejo terhadap jasad Tumarni dan Evi Novitasari

BANYUWANGI, BPW - Sebuah wasiat seorang ibu yang punya 3 anak ditemukan pihak keluarga setelah dia ditemukan tanpa nyawa di rumahnya sendiri pada Rabu (15/3/17), sekitar pukul 09.00 WIB. 

“Anak-anakku, Anang dan Arik. Selamat tinggal dan selamat berpisah untuk selamanya. Janganlah berputus asa. Karena ibumu selalu berdoa untukmu nak”.

Begitu sepenggal surat wasiat yang ditinggalkan Tumarni Ririn (45). Surat yang ditulis tangan dalam lembaran kertas itu sebetulnya masih panjang. Setidaknya ada tiga lembar surat yang ditinggalkan wanita yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo. Tiga lembar surat tersebut berisi tiga pesan berbeda.

Nama Arik yang tertera dalam surat yang ditulis korban merupakan panggilan Ari Wibowo (19), putra pertamanya yang tinggal di Dusun Possumur, Desa Bengkak, arah selatan Desa Alas Buluh. Arik merupakan saksi pertama yang menemukan ibunya dalam kondisi tanpa nafas.

Dia pun panik dan meminta bantuan Buniran (43), seorang petani yang tinggal di Perum Permata Candi Permai D/2 Desa Alas Buluh untuk memastikan apakah ibunya benar-benar telah meninggal. Setelah memeriksa sebentar, Buniran meyakini bahwa korban telah tiada.

Tumarni meninggal tak sendiri. Di dalam rumah itu ada 2 saksi juga yang melihat tubuh Evi Novitasari (15), tergeletak tanpa nyawa. Gadis yang secara umur belum dewasa ini juga meninggalkan catatan dalam selembar kertas. Intinya, adik dari Ari Wibowo tersebut meminta kedua kakaknya memaafkan semua khilaf yang dulu pernah dia lakukan. Evi juga mengaku senang telah tumbuh bersama dengan kakak-kakaknya.

Kematian ibu dan anak secara bersamaan ini segera ditangani aparat Polsek Wongsorejo. Olah TKP segera dijalankan untuk mencari tahu penyebab kematian kedua korban. Selain mengamankan empat lembar surat yang ditinggalkan ibu dan anak, polisi juga mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.

Aparat bahkan membawa jasad kedua korban ke Puskesmas Wongsorejo. Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin melihat langsung jalannya visum luar yang dilakukan petugas medis atas jasad korban. Hasilnya tidak ditemukan luka bekas aksi kekerasan pada kedua jasad korban.

“Umpama tewas minum cairan mematikan kok tidak ada bekas busa di mulut maupun pakaiannya. Botol cairan yang kita curigai juga tidak ada di TKP. Umpama mengakhiri hidup dengan gantung diri kok tidak ada bekas luka memar di leher,” ujar perwira yang pernah menjabat KBO Satnarkoba Polres Banyuwangi ini.

Kondisi jasad keduanya tampak normal dari luar. Aparat Polsek Wongsorejo pun berupaya melakukan penyelidikan dengan meminta persetujuan otopsi kepada pihak keluarga. Sayang, langkah itu menuai kendala. Keluarga besar Tumarni dan Evi tegas menolak walaupun aparat terus memberikan penjelasan mengenai dampak negatif apabila tidak dilakukan otopsi.

“Karena pihak keluarga tidak menghendaki, akhirnya kedua jasad korban kami serahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan,” terang Iptu. Kusmin sembari menyesal karena tidak diberi kesempatan untuk mengungkap kematian ibu dan anak dalam 1 rumah secara bersamaan itu. (Hakim Said)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.