Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Yatim Piatu Dan
Warga Tidak Mampu
![]() |
|
H. Hartoyo, Kades Blimbingsari, Kecamatan
Blimbingsari, Kab. Banyuwangi
|
BANYUWANGI, BPW - Menyadari kekurangan adalah sebuah sifat lemah
manusia tidak lah gampang untuk disadari dan dimengerti oleh diri sendiri.
Karena rata-rata manusia lebih mengkedepankan rasa ego-nya ketimbang melakukan
instropeksi diri.
Prinsip seperti itulah
yang selalu dijalankan oleh H. Hartoyo,
yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Blimbingsari, Kecamatan
Blimbingsari hasil pemekaran dari Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
Ditemui media ini
diruang kerjanya, Kades yang bakal mengakhiri masa jabatannya nanti pada 25 Mei
2017, mengaku masih mempunyai program kerja meningkatkan kapasitas jumlah
penduduknya yang perlu dibantu. Diantaranya adalah melakukan santunan yatim
piatu dan orang tidak mampu.
Sedangkan bantuan dibidang
pendidikan, disalurkan secara langsung dan ada 2 macam jenisnya. Yaitu bantuan alat
sekolah bagi siswa yang tidak mampu serta yatim piatu dirupakan dalam bentuk tas
dan sepatu.
“Tahun sebelumnya
sudah ada 3 yang kita bantu. Untuk tahun ini, kurang lebih ada 6 sampai 7 anak,”
tuturnya.
Survey
data desa, anak tidak mampu dan yatim piatu yang perlu mendapat bantuan alat
sekolah sebanyak 80 siswa setingkat sekolah dasar (SD). Sedangkan 6 siswa
mendapat bantuan biaya hingga ke tingkat SLTA.
“Untuk
program bedah rumah, tahun kemarin sudah dilakukan sebanyak 8 titik dan tahun
ini 12 titik. Untuk plesterisasi direalisasi di 4 titik,” beber Kades H.
Hartoyo, yang rencananya bakal mencalonkan diri lagi dalam Pilkades
Blimbingsari akhir tahun 2017 ini.
Sedangkan
untuk mewujudkan ‘Smart Kampung’, ruang pelayanan dikantornya sudah dipenuhi
dengan berbagai fasilitas pendukung yang intinya bisa membuat warga masyarakat
bisa betah dan nyaman ketika sambang kantor desa maupun mengurus surat-surat
tanpa harus menunggu lama.
“Karena
semua layanan serba digital dan computerisasi mas,” ucap Kades lagi.
Kendati
ruang pelayanan maupun cara serta kinerja jajarannya sudah lebih baik dan
maksimal jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Kades H. Hartoyo mengaku
masih belum puas jika satu hal belum dia wujudkan.
“Hanya
kurang satu mas, CCTV untuk bisa memantau dan mengawasi kinerja kita sendiri
dan bisa menjadi instropeksi bagi diri sendiri juga,” pungkasnya seraya
berharap semoga program yang satu ini bisa segera terealisasi. (Apong
Sugianto)




0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.