Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Bupati Anas Sambangi Korban Banjir Di Desa Kesilir

Senin, 13 Februari 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW



Bupati Anas didampingi pejabat Pemkab dan camat Siliragung, Hariono, sambangi korban banjir di Kesilir

BANYUWANGI, BPW - Pasca banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, sejumlah bantuan terus berdatangan. Tak terkecuali bantuan dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas juga terlihat datang langsung ke lokasi bencana, Senin (13/2/17). Tak hanya memberikan bantuan bagi korban bencana, tapi juga melihat kondisi warga dan memastikan seluruh warganya selamat.

"Sejak awal terjadi banjir kita sudah antisipasi dengan respon cepat. Contohnya satu jam setelah kejadian, tim tanggap bencana sudah datang di lokasi untuk evakuasi dengan koordinasi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat," jelas Anas saat mendatangi warga korban banjir di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Senin (13/2/17).

Menurut Anas, sistem IT yang digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memudahkan untuk kordinasi. Sehingga Tim Reaksi Cepat (TRC) dapat segera melakukan aksi termasuk meminimkan terjadinya korban.

“Banjir ini terjadi akibat luapan sungai Bango, air memang sangat cepat datangnya bahkan tingginya sampai 4 meter. Ini juga merupakan siklus 50 tahunan, sehingga surutnya juga cepat. Memasuki dinihari sekitar jam 2 air berangsur turun. Kedepan kami akan meningkatkan koordinasi untuk wilayah ini, fasilitas umum jembatan yang rusak akan diperbaiki,” terang Anas.

Satu jam saat kejadian, kata Anas, Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung melakukan evakuasi warga. Membantu mereka untuk menempatkan ke tempat yang aman. Selain itu, pasca terjadinya bencana mulai hari Minggu kemarin juga dilakuan proses rehabilitasi secara bergotong royong oleh pihak kecamatan, desa, babinsa, babinkamtibmas dan Linmas. Secara bergantian para aparat bersama-sama membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak.

“Kemarin sudah ada 29 warga yang dievakuasi. Tapi ini saya pikir banjirnya tidak masif, tidak sama dengan daerah lain yang berlangsung lama. Layanan kesehatan dari Puskesmas juga langsung jemput bola, mendatangi rumah warga yang membutuhkan perawatan,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Siliragung, Hariono mendata sedikitnya ada 108 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di 2 desa ini. Dari sejumlah korban telah diberikan bantuan termasuk bantuan semen bagi rumah yang mengalami rusak parah.

“Bahkan kami juga memfasilitasi pembuatan dokumen penting yang rusak atau hilang akibat banjir. Misalnya surat tanah, ijazah, ataupun buku nikah. Kita koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempermudah surat keterangan kehilangan sebagai bekal mengurus dokumen-dokumen tersebut,” jelas Hariono. (Hakim Said)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.