Kadissos Banyuwangi Blusukan Di Macan Putih Salurkan Bantuan Buat PDB dan ODKB

Kadissos Peni Handayani didampingi Relawan Tagana Pdt. Yosua Sugiyantoro, Karsono saat nyambang dan memberikan bantuan kepada ODKB Supri di Dusun Banyuputih, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat

BANYUWANGI, BPW - Mengikuti kegiatan orang nomor satu dilingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (11/4/17) kemarin benar-benar membuat hati bisa trenyuh dan terharu.

Adalah Dra. Peni Handayani, yang kemarin Selasa (11/4/17) selepas tengah hari menjelang sore, tanpa segan-segan blusukan diwilayah pedalaman, turun langsung dilapangan dan memberikan bantuan kepada Penyandang Disabilitas berat (PDB) dan Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB) diwilayah Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat.

Didampingi staf dan beberapa relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyuwangi dintaranya Karsono dan Pdt. Yosua Sugiyantoro, mantan camat wanita pertama di Tegalsari, Banyuwangi ini dengan telaten menuju ke rumah Mahali, warga Dusun Macan Putih RT 02 RW 02.

Sejenak Kadissos Peni Handayani nyambangi ODKB Mahali yang terlihat tak berdaya dan hanya bisa telentang ditempat tidur saja akibat kondisi sakit bawaannya sejak lahir. Sekitar seperempat jam kemudian, mantan Kepala BPM-Pemdes ini pun geser di Dusun Banyuputih RT 01 RW 02 langsung njujug di rumah Syamsudin selaku orang tua ODKB Supri yang juga hanya bisa telentang ditempat tidur pula. Di 2 tempat tersebut, Peni Handayani memberikan bantuan berupa Permakanan dan logistik.

Perjalanan terakhir menuju Dusun Kopenlaban di RT 02 RW 05 juga masuk Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat. Di rumah sederhana milik Sutikno orang tua anak Penyandang Disabilitas Berat (PDB) bernama Risqi Agung Kurniawan (4) ini, Peni Handayani terlihat haru dan banyak memberikan motivasi agar kedua orang tua PDB tersebut sabar dan terus berupaya dengan doa.

“Sabar dan terus ikhtiar nggeh Bu. Jangan lupa berdoa semoga diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa,” nasehat Peni sembari berpamitan lalu menutup acara blusukannya bersama staf dan para relawan Tagana setelah sebelumnya memberikan bantuan sosial dalam bentuk paket logistik dan permakanan juga.

Sebelumnya, terpisah Kadissos Peni Handayani mengatakan bahwa dirinya perlu turun langsung kelapangan dengan tujuan mnyerahkan bantuan sekaligus untuk melihat sendiri kondisi masyarakat terkait masalah-masalah sosial. 

“Kondisi sosial masyarakat yang dibidik dalam kegiatan ini mencakup penderita disabilitas, gizi buruk, lumpuh, rumah tidak layak huni serta lansia,” paparnya. (Misbachul Munir)