![]() |
|
Aparat Polsek KPT bersama pegawai pelabuhan bersama
awak bus mengevakuasi Yulfitri menuju rumah seorang bidan lantaran melahirkan
di atas bus Titian Mas
|
BANYUWANGI, BPW - Seorang wanita bernama Yulfitri (31), asal
Dusun Dasan Lendang, Desa Kerumut, Kecamatan Peringgabaya, Kabupaten Lombok
Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, harus melahirkan diatas bus Titian Mas
jurusan Jakarta-Bima, Kamis (16/3/17) sekitar pukul 23.00 WIB.
Peristiwa yang tak disangka-sangka malam itu terjadi
saat bus Titian Mas yang ditumpanginya tengah antre masuk hendak masuk kapal di
Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Tiba-tiba kontraksi yang dirasakannya
sebagai ibu hamil sejak perjalanan panjang dari Jakarta tidak bisa dibendung.
Tanpa dapat dikuasainya, akhirnya ibu muda tersebut
melahirkan jabang bayi dalam kondisi darurat diatas bus. Pembeitahuan kepada
petugas pelabuhan pun diteruskan kepada aparat Polsek Kawasan Pelabuhan
Tanjungwangi (KPT) yang malam itu sedang bertugas Tiada Hari Tanpa Razia (THTR)
didepan pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang.
Beruntung sekali, jabang bayi yang baru dilahirkan
Yulfitri dalam kondisi selamat. Hanya saja anak malang ini tidak mengeluarkan
tangis perdananya. Atas pengalaman aparat KPT yang memiliki istri sebagai
tenaga medis, akhirnya bayi yang masih merah itu dibawa ke seorang bidan yang
tinggal di belakang masjid Ketapang.
![]() |
| Yulfitri menggendong bayinya yang dia lahirkan diatas bus Titian Mas jurusan Jakarta-Bima |
Setelah itu, aparat KPT bersama pegawai pelabuhan dan
awak Bus Titian Mas menyusulkan Yulfitri menggunakan ambulans ke kediaman bidan
agar bersatu dengan anaknya. Perkembangan terakhir yang dikabarkan Kapolsek KPT
AKP Sudarmaji, ibu dan bayi itu masih menjalani perawatan di kediaman sang bidan.
“Kondisi keduanya (ibu dan anak) dalam kondisi sehat. Rencana
sore ini (Jumat, 17/3/17), keduanya akan melanjutkan perjalanan menuju Lombok
Timur menumpang Bus Tiara Mas yang lain,” ujar Kapolsek KPT usai Salat Jumat (17/3/17),
melalui sambungan telepon.
Yulfitri merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal
Lombok Timur yang mengadu nasib di Negeri Jiran Malaysia. Di sana, wanita ini
menjadi pahlawan devisa bersama suaminya. Lantaran hamil tua, dia disuruh
pulang ke kampung halaman melalui jalur laut dan turun di Pekanbaru, Riau. Dari
Sumatera Yulfitri melanjutkan perjalanan menuju Jakarta menumpang bus.
“Pulang sendirian. Maunya lahiran di tanah kelahiran.
Dari Jakarta dia ganti naik Bus Titian Mas jurusan Jakarta – Bima,” urainya
lagi. (Hakim Said)





0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.