Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Hendak Nyeberang Selat Bali, TKW Asal NTB Melahirkan Bayi Diatas Bus Titian Mas

Jumat, 17 Maret 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW


Aparat Polsek KPT bersama pegawai pelabuhan bersama awak bus mengevakuasi Yulfitri menuju rumah seorang bidan lantaran melahirkan di atas bus Titian Mas

BANYUWANGI, BPW - Seorang wanita bernama Yulfitri (31), asal Dusun Dasan Lendang, Desa Kerumut, Kecamatan Peringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, harus melahirkan diatas bus Titian Mas jurusan Jakarta-Bima, Kamis (16/3/17) sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa yang tak disangka-sangka malam itu terjadi saat bus Titian Mas yang ditumpanginya tengah antre masuk hendak masuk kapal di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Tiba-tiba kontraksi yang dirasakannya sebagai ibu hamil sejak perjalanan panjang dari Jakarta tidak bisa dibendung. 

Tanpa dapat dikuasainya, akhirnya ibu muda tersebut melahirkan jabang bayi dalam kondisi darurat diatas bus. Pembeitahuan kepada petugas pelabuhan pun diteruskan kepada aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) yang malam itu sedang bertugas Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) didepan pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang.

Beruntung sekali, jabang bayi yang baru dilahirkan Yulfitri dalam kondisi selamat. Hanya saja anak malang ini tidak mengeluarkan tangis perdananya. Atas pengalaman aparat KPT yang memiliki istri sebagai tenaga medis, akhirnya bayi yang masih merah itu dibawa ke seorang bidan yang tinggal di belakang masjid Ketapang.
Yulfitri menggendong bayinya yang dia lahirkan diatas bus Titian Mas jurusan Jakarta-Bima
Setelah itu, aparat KPT bersama pegawai pelabuhan dan awak Bus Titian Mas menyusulkan Yulfitri menggunakan ambulans ke kediaman bidan agar bersatu dengan anaknya. Perkembangan terakhir yang dikabarkan Kapolsek KPT AKP Sudarmaji, ibu dan bayi itu masih menjalani perawatan di kediaman sang bidan.

“Kondisi keduanya (ibu dan anak) dalam kondisi sehat. Rencana sore ini (Jumat, 17/3/17), keduanya akan melanjutkan perjalanan menuju Lombok Timur menumpang Bus Tiara Mas yang lain,” ujar Kapolsek KPT usai Salat Jumat (17/3/17), melalui sambungan telepon.

Yulfitri merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal Lombok Timur yang mengadu nasib di Negeri Jiran Malaysia. Di sana, wanita ini menjadi pahlawan devisa bersama suaminya. Lantaran hamil tua, dia disuruh pulang ke kampung halaman melalui jalur laut dan turun di Pekanbaru, Riau. Dari Sumatera Yulfitri melanjutkan perjalanan menuju Jakarta menumpang bus.

“Pulang sendirian. Maunya lahiran di tanah kelahiran. Dari Jakarta dia ganti naik Bus Titian Mas jurusan Jakarta – Bima,” urainya lagi. (Hakim Said)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.