Pengedar Pil ‘Y’ Diciduk Tengah Malam

Sugiyono (dua dari kanan) pengedar pil trek yang ditangkap di wilayah Dusun Andelan, Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo

WONGSOREJO, BPW - Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2017 terus bergulir. Kabar terbaru Unit Reskrim Polsek Wongsorejo berhasil menungkap peredaran pil Trihexyphenidil alias trex di wilayahnya. Penjualan pil daftar G yang mestinya harus mengantongi resep dokter ini menetapkan seorang tersangka bernama Sugiyono (37).

Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wongsorejo, tersebut dibekuk aparat saat berada disekitaran Dusun Andelan, Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (8/2/17). 

Tengah malam itu juga petugas Unit Reskrim Polsek Wongsorejo menemukan 190 butir pil berlogo huruf ‘Y’ dari tangan pelaku. Sebagai bukti pendukung juga disita HP Samsung Duos, uang tunai Rp 165 ribu, dan beberapa bukti lainnya.

Kapolsek Wongsorejo, Iptu. Kusmin membenarkan ihwal penangkapan pengedar pil putih ini. Menurutnya, sukses ini tak lepas dari peran warga yang memberikan informasi terkait peradaran pil trex di wilayah Desa Sumber Kencono.

“Masyakarat merasa resah, lalu mengadu ke kita. Kabar itu tindaklanjuti dengan menggelar langkah penyelidikan. Hasilnya si pelaku berhasil kita tangkap ketika mengedarkan pil,” urai mantan Kapolsek Songgon ini.

Malam itu juga, Sugiyono langsung dibawa ke Mapolsek Wongsorejo, untuk dimintai keterangan. Pil ‘Y’ itu diakui berasal dari wilayah Situbondo. Tapi dia enggan menyebut siapa nama pemasoknya.

“Sudah kita interogasi namun berkilah tidak tahu namanya,” tukas mantan KBO Satnarkoba Polres Banyuwangi, Jumat (10/2/17).

Ditambahkan Iptu Kusmin, Kecamatan Wongsorejo yang merupakan wilayah paling utara Kabupaten Banyuwangi, berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo. Sehingga sangat dimungkinkan jika obat daftar G itu dipasok dari kota santri tersebut.

“Umumnya obat produksi farmasi itu dipasok dari Jember. Khusus Wongsorejo bisa saja barang dikirim dari Situbondo yang jaraknya lebih dekat,” terangnya. (Hakim Said)