Perahu Nelayan Mandar Meledak,

Lima Korban Dilarikan Ke UGD 

RSUD Blambangan 

Dua korban nelayan akibat ledakan dan luka bakar saat ditangani langsung oleh tim medis RSUD Blambangan di tunggui oleh Kasatpol Air AKP. Subandi dan anggotanya

Banyuwangi, BPW – Sebuah perahu jukung yang ditumpangi para nelayan meledak sebelum berlayar. Akibatnya, 5 orang nelayan di Pantai Muara Inkai Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Kamis (12/1/17). 

 
Mengingat luka bakar yang diderita akibat ledakan tersebut, tim medis-pun didesak untuk segera melakukan tindakan kepada para korban ledakan tersebut. Ke-5 nama-nama korban itu antara lain, Totok (56), Bambang (24), Syaiful (20) dan Matlani (56) yang sama berasal dari Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Sedangkan 1 korban lagi bernama Misto (45), asal Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari.

 
Keterangan yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, kecelakaan itu berawal dari jukung (perahu) yang dibersihkan oleh ke 5 korban. Namun tak disangka ternyata mesinnya bocor dan BBM-nya meluber didalam perahu. Sementara korban Totok reflek menyalakan korek api untuk penerangan. Akibatnya langsung terdengar ledakan Blaaaarrr.... !!!! 

 
Beruntung ledakan perahu yang diperkirakan terjadi pada pukul 20.30 WIB tersebut masih berada dikawasan daratan. Sehingga para korban seketika diberikan pertolongan dan langsung dievakuasi ke RSUD Blambangan. 

 
“Ledakan itu langsung mengenai ke-5 awak perahu. Dua orang mengalami luka bakar cukup parah dan mesti menjalani perawatan intensif. Sedangkan 3 nelayan lainnya diperkenankan menjalani perawatan jalan,” ujar sumber media ini di TKP.

 
Dua orang yang mengalami luka bakar serius itu adalah Totok dan Matlani. Keduanya menderita luka bakar pada kaki, tangan serta wajah. Sementara tiga rekannya mengalami luka bakar pada bagian kaki. 

 
“Khusus 2 korban yang mengalami luka serius, tim medis RSUD Blambangan langsung melakukan tindakan perawatan dengan memasang perban di hampir sekujur tubuhnya. Pihak keluarga sudah datang mendampingi, sehingga memudahkan komunikasi antara korban dengan pihak medis,” terang Kasatpol Air,  AKP. Subandi yang datang menyusul melihat kondisi korban di RSUD Blambangan. (Hakim Said)