Banyuwangi, BPW - Jabatan Kasatreskrim Polresta Banyuwangi kembali bergulir. AKP Muhammad Solikhin Fery, SIK dimutasi sebagai Kanit III/Lingkungan Hidup Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim. Sementara jabatan yang dia tinggalkan diisi oleh AKP Mustijat Priyambodo, SIK, MH yang sebelumnya menjabat sebagai PS Kanit V/Tenaga Kerja Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim. Mutasi kedua perwira dengan 3 balok kuning emas dipundak tersebut sebagaimana Surat Telegram Kapolda Jatim nomor ST/2021/XI/KEP/2020 tertanggal 10 November 2020.
![]() |
Tunggal Guru Satu Ilmu. AKP M Solikhin Fery dan AKP Mustijat Priyambodo |
AKP M Solikhin Fery selama menjabat di Polresta Banyuwangi dikenal sebagai polisi yang humanis, baik dan berdedikasi tinggi serta dikenal dekat dengan anggotanya. Sebagai Kasatreskrim, dirinya tidak hanya mentargetkan penyelesaian berbagai kasus kriminal saja. Yang lebih dikedepankan adalah masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. "Untuk melaksanakan tugas itu, saya memiliki motto 3 Ko, yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi," tutur laki-laki kelahiran Magelang 34 tahun lalu itu.
Sebelum
menjabat sebagai Kasatrekrim di Polresta Banyuwangi, jebolan Akpol 2007 ini
telah beberapa kali menjabat di lingkungan Polda Jatim. Kariernya diawali
dengan menjabat sebagai Ka SPKT Polres Sumenep, dilanjutkan sebagai Kanit Pidum
Polres Sumenep. Selanjutnya dimutasi sebagai Kanit Jatanras Polrestabes
Surabaya.
"Jabatan
sebagai Kasatreskrim saya awali dari Polres Mojokerto, selanjutnya di Polresta
Banyuwangi. Semoga saya bisa menjalankan tugas baru saya di Polda Jatim dengan
baik," harapnya.
Walaupun
serah terima jabatan baru dilaksanakan pada Senin (4/1/21), ternyata pengganti
AKP M Solikhin Fery, yakni AKP Mustijat Priyambodo telah berada di Banyuwangi.
Keberadaannya di Banyuwangi dalam rangka pengenalan lingkungan kerja baru.
"Itung-itung magang," tutur laki-laki kelahiran Purwakerto Jawa
Tengah 38 tahun lalu itu.
Mustijat sendiri
mengawali kariernya di kepolisian berangkat dari lolos seleksi Calon Bintara (Secaba)
tahun 2001. Tugas pertama Mustijat yang berpangkat Bripda waktu itu di Kabupaten
Kerinci Propinsi Jambi. Tahun 2003 dimutasi ke Aceh. Hanya satu tahun di Aceh,
Mustijat kembali dimutasi ke Polsek Air Hangat Kabupaten Kerinci Propinsi
Jambi.
"Selama
bertugas di luar Jawa, saya tidak pernah bertemu orang tua. Pada saat tugas di
Kerinci, saya bertekad untuk ikut tes Akpol. Awalnya bertujuan agar bisa lebih
dekat dengan orang tua," tuturnya.
Lulus dari
Akpol tahun 2008, Mustijat ditugaskan di Polres Karimun Kepulauan Riau. Untuk
menunjang kariernya, pada tahun 2012, Mustijat masuk ke Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian (PTIK). "Lulus dari PTIK tahun 2014, saya langsung ditugaskan
di Polda DIY," ujar putra seorang guru itu.
Satu tahun
bertugas di Polda DIY, Mustijat dimutasi sebagai Kasatreskrim Polres Gunung
Kidul DIY. "Dua tahun kemudian saya dimutasi sebagai Kasatreskrim Polres
Tulungagung. Lalu pada 27 Desember 2018 saya dimutasi sebagai Kasatreskrim
Polres Tuban. Dan saat ini, untuk keempat kalinya saya dimutasi sebagai
Kasatreskrim di Polresta Banyuwangi. Mohon doanya semoga bisa menjalankan tugas
dengan baik," pintanya.
Saat
wartawan media ini mempertanyakan program apa yang akan dilakukan oleh AKP
Mustijat ketika menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Banyuwangi ? Justru AKP
Fery secepat kilat menyahut dan menjawab ; "Satu guru satu ilmu, pasti
sama lah mas," lontarnya, dan langsung pecah tawa keduanya. (Hakim Said)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.