Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Destinasi Wisata Dam Concrong Rogojampi, Hancur Diterjang Hujan Dan Banjir

Kamis, 08 Juni 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW


Korek Air Kecamatan Rogojampi, Suwadi dengan mata nanar menatap siisa-sisa jembatan bagian dari infrastruktur bangunan Destinasi Dam Concrong

BANYUWANGI, BPW - Ada yang tersisa dan menyesak bagi warga masyarakat akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rogojampi, pada Kamis pagi (8/6/17) sekitar 2-3 jam sejak pukul 04.30 hingga 08.00 WIB. Karena salah satu dampaknya hancurnya Dam Concrong, yang merupakan salah satu destinasi wisata air setempat.

Jebolnya Dam Concrong sendiri akibat luapan air dan derasnya arus sungai tersebut. Sehingga beberapa bangunan dan infrastruktur di Dam tersebut rusak. Bahkan, satu jembatan yang ada di Dam tersebut ikut hanyut terbawa air. 

"Akibat luapan air hujan itu, beberapa bangunan hancur. Dan jembatannya turut rusak karena derasnya arus sungai," ungkap Suwadi, koordinator Eksploitasi (Korek) Air Kecamatan Rogojampi, Kamis sore (8/6/17).

Hujan kali ini, lanjut Suwandi, begitu deras sekali. Tidak seperti hujan-hujan sebelumnya. Karena biasanya kalau hujan seharian, Dam Concrong masih mampu menampung airnya dan tidak sampai meluber seperti ini kali ini. 

"Biasanya, walau hujan seharian Dam Concrong ini masih mampu menampung air hujan. Tapi kali ini lain, selain merusak bangunan, luapan air hujan itu sampai masuk ke rumah-rumah, hingga memacetkan jalan raya," papar Suwadi lagi. 


Agar tidak terjadi seperti ini, kata Suwadi, pihak pengairan harus mencari solusi. Salah satunya, sungai Lingkungan jurusan pasar Rogojampi harus dibuatkan sodetan untuk mengurangi debit air yang menuju ke sungai tersebut. 

"Satu-satunya jalan agar tidak terjadi banjir di wilayah Rogojampi harus di buatkan sodetan di Sungai Lungun itu," tandasnya. 

Kata Suwadi, dulu pihaknya pernah mengusulkan agar jembatan Rogojampi itu ditinggikan. Namun sepertinya ada pihak-pihak yang keberatan dengan gagasan briliannya tersebut. 

"Waktu kami mempunyai program meninggikan jembatan di protes oleh warga. Ya akhirnya terbukti juga sekarang, seperti ini-lah dampaknya," ucap Suwadi dengan nada masgul sembari menatapi bongkahan jembatan di Dam Concrong. (Hakim Said)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.