![]() |
M. Adri S, M. Rofiq dan Luk Luil M. N para jawara OTK
dari SMAN 1 Genteng didampingi M. Nawawi selaku guru pendamping
|
BANYUWANGI, BPW - Sekolah
Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Genteng menerima penghargaan dari Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) setelah berhasil menjuarai Olimpiade Sains Tingkat (OTK)
Kabupaten Banyuwangi untuk mata pelajaran Fisika, Ekonomi dan Komputer .
M.
Nawawi, salah satu guru pendamping, ketika ditemui media ini seusai upacara
Hari Kesadaran Nasional di Pemkab Banyuwangi, Senin kemarin (17/4/17)
mengatakan bahwa apa yang telah berhasi diraih tersebut merupakan hasil kerja
keras para siswa-siswinya.
“Pihak
sekolah dan kami para guru hanyalah bertugas memfasilitasi serta membimbing
potensi yang ada," ujarnya, Selasa (18/4/17).
Saat
acara pada Senin kemarin, hanya siswa yang berhasil menjadi Jawara 1 saja yang
dipanggil untuk menerima penghargaan secara simbolis. SMAN 1 Genteng diwakili
oleh M. Adri S siswa kelas X untuk kategori mata pelajaran (Mapel) Fisika, M.
Rofiq siswa kelas XI untuk kategori Mapel Ekonomi dan Luk Luil M. N siswa kelas
XI untuk kategori Komputer.
Penuturan
Nawawi yang juga Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ini, OTK telah dilaksanakan
pada tanggal 14 Maret 2017 lalu dan diikuti oleh sekolah-sekolah di seluruh
Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan mapel yang dilombakan ada 9 mata pelajaran,
yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, Geografi
serta Ekonomi. Hasil dari seleksi di tingkat OTK akan kembali berlaga di
Olimpiade Tingkat Provinsi (OTP) yang akan diselenggarakan di Malang, 8-10 Mei
2017.
"Harapan
kami, adanya lomba semacam ini pemerintah turut serta mendukung dunia
pendidikan dengan mengawal sampai jenjang yang lebih tinggi serta memberikan
kemudahan untuk mengenyam pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun kurang
mampu secara financial," beber guru Fisika yang berdedikasi diluar tugas
pokok mengajar untuk mencetak para siswa berprestasi ini.
Perasaan
bangga dan senang dirasakan oleh M. Rofiq yang berhasil menyabet juara 1 di
bidang ekonomi. Siswa kelas XI jurusan IPS yang mempunyai cita-cita ingin jadi
pengusaha mengaku bahagia dan terharu.
"Untuk
tahun ini acara penghargaan dilakukan di ruangan terbuka serta pada acara yang
lebih resmi. Ini beda dari tahun sebelumnya, dimana penghargaan dilakukan di
ruang tertutup," ujar Rofiq dengan bangga.
Rofiq
sendiri mengaku tidak ada persiapan khusus secara pribadi saat mengikuti OTK
tingkat kabupaten.
“Saya
hanya menjaga kontinueitas dalam belajar. Tetapi perhatian lebih diberikan oleh
pihak sekolah. Seperti memberikan bentuk bimbingan belajar diluar jam sekolah
serta mendatangkan mentor yang berkompeten dari luar sekolah maupun mantan
juara olimpiade," urainya. (Misbachul Munir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.