![]() |
|
Ketat, Security PT
PPI melarang wartawan yang bermaksud melihat proses pengerjaan proyek Pelabuhan
Marina di Pantai Boom Banyuwangi
|
BANYUWANGI, BPW - Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Pantai Boom, sejak
Selasa (21/3/17) ditutup untuk umum termasuk wisatawan yang hendak berkunjung
sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Alasan penutupan yang
dilakukan oleh PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) selaku anak perusahaan PT
Pelindo, adalah untuk mempercepat proses pembangunan Pelabuhan Marina.
Penutupan wisata Pantai Boom itu sebelumnya
pada Rabu (22/3/17) ditegaskan oleh Humas PT PPI, Nur Ilma Septanti. Tujuannya
untuk memperlancar proses pembangunan. Karena jika Pantai Boom tetap dibuka,
dikhawatirkan terjadi sesuatu atau kecelakaan kepada pengunjung atau wisatawan.
Mengingat aktifitas pembangunan, diantaranya ada mondar-mandirnya alat berat.
Bahkan saat beberapa awak media yang
bermaksud melihat proses pengerjaan mega proyek Pelabuhan Marina kebangaan
Banyuwangi, juga tidak diperkenankan masuk.
“Mau saya bersama rekan bermaksud melihat
pengerjaan proyek Pelabuhan Marina. Tapi tidak diperbolehkan masuk oleh
security berinisil S,” ungkap Budi, wartawan Tabloid Global.
Sebagaimana kata security, bahwa perintah
tidak boleh masuknya wartawan itu datang dari Bu Tanti (Humas PT PPI).
“Katanya penutupan ini bisa 1 bulan atau
bahkan lebih,” ujar Budi kepada media ini menirukan ucapan security berinisial
S, Minggu sore (26/3/17).
Akibat penutupan yang dilakukan oleh PT PPI
itu, masyarakat yang hendak berwisata di Pantai Boom otomatis harus berlega
menahan diri. Dan untuk mengobati keindahan Pantai Boom, warga pun harus cukup
puas mengambil wisata alternatif di Pulau Wangi yang masih masuk satu kawasan
dengan Pantai Boom.
“Wisatawan yang akan ke Pulau Wangi bisa
melewati jalan plengsengan disebelah barat jembatan Pantai Boom. Disana
wisatawan juga bisa menikmati suasana pantai dan arena bermain, yang juga dilengkapi
dengan resto Banyu Biru,” cetus NN warga Mandar Banyuwangi kepada media ini. (Hakim
Said)





0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.