Minggu, 12 Februari 2017

Tren Dan Laris Manis, Pertamini Digital Karya Warga Songgon





Alwi, dengan karya box pertamini-nya yang saat ini lagi ngetren dan laris manis

BANYUWANGI, BPW - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran makin cangih. BBM eceran tak lagi menggunakan botol. Namun, box dengan teknologi digital. 

Peralatan ini yang dikembangkan oleh Mohamad Alwi (32), warga Dusun Jajangan, Desa/Kecamatan Songgon. Belakangan, peralatan yang dikenal dengan box pertamini ini makin laris. Pesanan terus mengalir ke sejumlah kecamatan di Banyuwangi.

Menurut Alwi, pangilan akrabnya, pesanan box pertamini terus meroket. Setiap minggunya, dia bisa memasang satu alat pertamini. Tak hanya Banyuwangi, box pertamini ini merambah ke luar Jawa.

‘’Pesanan dari luar jawa mulai mengalir. Kalau lokal Banyuwangi tak pernah sepi,’’ kata Alwi kepada kepada media ini, Minggu (12/02/17).

Alwi mempekerjakan 13 karyawan untuk pembuatan box pertamini ini. Mulai tukang las, cat, dan pekerja kasar lainnya.

Meski buatan rumahan, box  pertamini buatan CV. Jawa Perkasa Teknik ini mengunakan system digital. Seperti, mesin display harga hingga satuan liter yang dikeluarkan. Yang pasti, mirip dengan di SPBU Pertamina.

Box pertamini buatannya ditawarkan dengan ukuran beragam. Seperti tinggi 170 cm dengan ukuran 60 X 100 cm (single), tinggi170 cm dengan ukuran 60X140 cm (double). Seluruhnya berkapasitas tangki 200 liter. Ditambah lagi, nozzle WGM, switching, UPS 650 VA, manual/ automatis enter, full digital flow sensor, bisa portebel 4 roda, bisa juga system tanam.

‘’Kita juga bisa pasang sesuai pesanan dan bergaransi 3 -6 bulan,’’ jelasnya.

Harga yang ditawarkan beragam, tergantung ukuran. Di contohkan, single digital indoor dibandrol Rp 15 juta, single digital outdor Rp17 juta, single digital indoor casing Rp 22 juta, single digital outdoor casing Rp 25 juta, double digital indoor Rp 30 juta, double digital outdoor Rp 35 juta, double digital indoor casing Rp 40 juta dan termahal double digital out casing Rp 45 juta.

Menurut Alwi, proses pembuatan box pertamini ini dikerjakan dengan professional. Pertama, disiapkan bahan-bahan berkualitas. Mulai dari plat dengan ketebalan 1,5 mm, peralatan standar, besi, tong tempat BBM, cat dan stiker. Selanjutnya dirangkai satu demi satu hingga berbentuk box pertamini digital itu.

Dia menjamin kualitas box pertamini buatanya memenuhi standar. Terkait keamanan, pihaknya menjaga mutu mulai dari perakitan. Bahkan selang dan pompa yang digunakan spesialis bagi BBM.

“Insya Alloh dijamin sangat aman,’’ tuturnya.
Alwi menambahkan, ide membuat box pertamini ini berawal dari salah seorang teman kuliah dari Bandung, Jawa Barat. Saat membuka usaha ini, pria jebolan Untag Banyuwangi ini mengaku menyiapkan modal sekitar Rp 50 juta. (Eko Prastyo)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.