![]() |
Alwi, dengan karya box pertamini-nya yang saat ini lagi ngetren dan laris manis |
BANYUWANGI, BPW - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran
makin cangih. BBM eceran tak lagi menggunakan
botol. Namun, box dengan teknologi digital.
Peralatan ini yang dikembangkan
oleh Mohamad Alwi (32), warga Dusun Jajangan, Desa/Kecamatan Songgon.
Belakangan, peralatan yang dikenal dengan box pertamini ini makin laris.
Pesanan terus mengalir ke sejumlah kecamatan di Banyuwangi.
Menurut Alwi,
pangilan akrabnya, pesanan box pertamini terus meroket. Setiap minggunya, dia
bisa memasang satu alat pertamini. Tak hanya Banyuwangi, box pertamini ini
merambah ke luar Jawa.
‘’Pesanan dari luar
jawa mulai mengalir. Kalau lokal Banyuwangi tak pernah sepi,’’ kata Alwi kepada
kepada media ini,
Minggu (12/02/17).
Alwi mempekerjakan 13
karyawan untuk pembuatan box pertamini ini. Mulai tukang las, cat, dan pekerja
kasar lainnya.
Meski buatan rumahan,
box pertamini buatan CV. Jawa Perkasa
Teknik ini mengunakan system digital. Seperti, mesin display harga hingga satuan liter yang dikeluarkan. Yang pasti,
mirip dengan di SPBU Pertamina.
Box pertamini
buatannya ditawarkan dengan ukuran beragam. Seperti tinggi 170 cm dengan ukuran
60 X 100 cm (single), tinggi170 cm dengan ukuran 60X140 cm (double). Seluruhnya
berkapasitas tangki 200 liter. Ditambah lagi, nozzle WGM, switching,
UPS 650 VA, manual/ automatis enter,
full digital flow sensor, bisa
portebel 4 roda, bisa juga system tanam.
‘’Kita juga bisa
pasang sesuai pesanan dan bergaransi 3 -6 bulan,’’ jelasnya.
Harga yang ditawarkan
beragam, tergantung ukuran. Di contohkan, single
digital indoor dibandrol Rp 15 juta, single
digital outdor Rp17 juta, single
digital indoor casing Rp 22 juta, single
digital outdoor casing Rp 25 juta, double
digital indoor Rp 30 juta, double
digital outdoor Rp 35 juta, double
digital indoor casing Rp 40 juta dan termahal double digital out casing Rp 45 juta.
Menurut Alwi, proses
pembuatan box pertamini ini dikerjakan dengan professional. Pertama, disiapkan
bahan-bahan berkualitas. Mulai dari plat dengan ketebalan 1,5 mm, peralatan
standar, besi, tong tempat BBM, cat dan stiker. Selanjutnya dirangkai satu demi
satu hingga berbentuk box pertamini digital itu.
Dia menjamin kualitas
box pertamini buatanya memenuhi standar. Terkait keamanan, pihaknya menjaga
mutu mulai dari perakitan. Bahkan selang dan pompa yang digunakan spesialis
bagi BBM.
“Insya Alloh dijamin
sangat aman,’’
tuturnya.
Alwi menambahkan, ide
membuat box pertamini ini berawal dari salah seorang teman kuliah dari Bandung,
Jawa Barat. Saat membuka usaha ini, pria jebolan Untag Banyuwangi ini mengaku
menyiapkan modal sekitar Rp 50 juta. (Eko Prastyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.