Omah Pohon Pinus Songgon Gelar Sekolah Bahasa Asing

Puluhan anak sedang mengikuti edukasi bahasa asing di rumah pohon pinus Sumberbulu, Kecamatan Songgon

BANYUWANGI, BPW - Wahana wisata pinus atau yang lebih dikenal dengan omah pohon di Desa Sumberbulu, Kecamataan Songgon, Banyuwangi, bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Ayu, Minggu (12/2/17) membuka sekolah hijau pinus dengan bidang ajar bahasa asing. 

Para peserta yang mengikuti pendidikan bahasa asing ini rata-rata merupakan anak-anak penduduk warga pinggiran hutan pinus di Desa Sumberbulu, Sragi dan Songgon. 

Nama sekolah itu adalah ‘Sptary Telling & Speaking Contest Chapter I’. Dengan instruktur atau pembimbing yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Dan ini tentu sangat mendukung keberlangsungan tempat wisata pinus menjadi sebuah wahana edukasi di kecamatan Songgon.

Sekolah wisata hijau disini para peserta tidak dipungut biasa sama sekali alias gratis. Semua peralatan mengenai alat tulis dan buku disediakan oleh panitia.

 

Puluhan anak sedang mengikuti edukasi bahasa asing di rumah pohon pinus Sumberbulu, Kecamatan Songgon

Bertempat di aula wisata pinus, tampak belasan anak sore ini bersemangat mendengarkan instruktur saat memberikan pemaparan teknis yang diajarkan. Mereka didampingi para orang tuanya sangat antusias mengikuti seasen demi seasen acara.

Menurut Koordinator Sekolah Hijau Wisata Pinus Songgon, Hengky Jrp, dengan membuka sekolah bahasa inggris khusus kepada anak, tentunya ini merupakan sebuah terobosan baik untuk pengembangan wisata edukasi. 

‘’Peserta ada sekitar 75 anak. Mereka berasal dari Desa Sumberbulu, Sragi dan Songgon,’’ ucapnya.

Sptary Telling & Speaking Contest Chapter I, Sekolah Hijau Wisata Pinus Songon yang digagas pengelola bekerja sama LMDH Rimba Ayu bisa memiliki tren keunggulan tersendiri dalam memberikan edukasi di Kecamatan Songgon ini. (Eko Prastyo)