Senin, 20 Februari 2017

Protes Pembangunan Tower, Warga Meluruk Kantor Camat Muncar


Puluhan warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo saat protes bangunan tower dan meluruk kantor Camat Muncar Banyuwangi

BANYUWANGI, BPW - Warga Dusun Palurejo, RT 2 RW 2 Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, meluruk kantor Kecamatan Muncar guna melaporkan pembangunan tower yang dinilai menyalahi aturan, Senin (20/2/17).

Puluhan warga mendatangi kantor kecamatan dengan menggunakan pik up dan sepeda motor. Sebelum bertemu dengan pihak kecamatan, puluhan warga melakukan orasi di depan kantor kecamatan.

Warga meminta pihak kecamatan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera menghentikan pembangunan tower selular di Dusun Palurejo itu.

"Kami meminta Satpol PP menghentikan pembangunan tower, " kata Husain, warga setempat.

Husain mengatakan, sebelumnya, lokasi tower sudah disegel oleh Satpol PP dan seluruh proses pembangunan dihentikan. Namun pada Jumat pekan lalu, material pembangunan datang dan pada Senin tersebut, proses pembangunan kembali berlanjut.

Tidak bisa menemui Camat Muncar, Lukman Hakim, warga kemudian mengajak pihak Kepala Sie Trantib Kecamatan, Adi Purwoko bersama beberapa petugas Satpol PP ke lokasi pembangunan.

Kehadiran petugas kecamatan dan Satpol PP membuat proses pembangunan tower dihentikan. Namun hal ini tidak memuaskan warga.

"Di lokasi pembangunan memang sementara sudah dihentikan, namun kami ingin mendapatkan kepastian soal menutupan pembangunan tower, karena warga tidak ingin berdirinya tower," papar Husain.

Sementara itu, pihak kecamatan dalam hal ini diwakili Kasi Trantib Adi Purwoko berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perizinan dan Satpol PP Banyuwangi, untuk mencari kejelasan perizinan tower tersebut.

"Sejauh ini memang belum turun izinnya, dan kami berkoordinasi ke Satpol PP untuk melakukan penyegelan. Karena mereka yang memang punya kewenangan," ucap Adi Purwoko.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, menolak pembangunan tower. Pada Senin pagi mereka mendatangi lokasi proyek pembangunan tower dan meminta proses pembangunan dihentikan.

Warga menolak pembangunan tower dengan alasan tidak pernah diajak rembuk dan persetujuan. (Eko Prastyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.