![]() |
Kanit Binmas Polsek Rogojampi Ipda Arif Wahyudi
memberikan paparan tentang narkoba
|
BLIMBINGSARI, BPW - Mengingat keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama bagi
Kementerian Perhubungan, seluruh staf dan karyawan Bandara Blimbingsari
Banyuwangi diberi pembinaan khusus tentang bahaya narkoba.
Bimbingan dan
penyuluhan (Binluh) yang dilakukan aparat Polsek Rogojampi di Bandara
Blimbingsari, kepada pengelola bandara beserta staf dan karyawan mengenai
berbagai macam bentuk narkotika sampai dampak negatif yang ditimbulkan.
Kegiatan yang digelar Senin (13/2/17) pagi di Bandara Blimbingsari tersebut
diisi oleh Kanit Binmas dan Kanitreskrim Polsek Rogojampi, Ipda Arif Wahyudi
bersama Iptu H. Edy Susanto.
Menurut Kapolsek
Rogojampi, Kompol. Toha Choiri, tidak dipungkiri bila kasus penyalahgunaan
narkoba yang menimpa oknum pilot sejumlah maskapai penerbangan nasional membuat
resah Kementerian Perhubungan. Karena moda transportasi udara juga masih dalam
ranah kewenangan Kemenhub.
“Pembinaan narkoba di
internal Kementerian Perhubungan Bandara Blimbingsari demi keselamatan moda
transportasi udara. Penting dilakukan pemeriksaan urine secara berkala di
kalangan staf dan karyawan untuk mencegah masuknya zat adiktif di lingkungan
bandara” tukas Kapolsek Toha, Selasa (14/2/17).
Menurut Toha, bandara
merupakan salah satu pintu masuk peredaran narkotika. Pemeriksaan barang haram
tersebut tidak hanya wajib diberlakukan bagi para penumpang yang hendak maupun
datang di Bandara Blimbingsari.
“Penumpang jelas
dilarang mengkonsumsi dan membawa narkoba. Karyawan bandara juga tidak boleh.
Maka sebelum memeriksa penumpang para petugas terlebih dulu dibina supaya tidak
jeruk makan jeruk,” ungkapnya.
Kewaspadaan terhadap
bahaya narkotika layak diberikan kepada para staf dan karyawan Bandara
Blimbingsari karena sebentar lagi dijadikan bandara nasional yang bisa
dilandasi pesawat boing. Itu berarti arus lalulintas udara yang membawa
penumpang termasuk turis yang akan berlibur ke Banyuwangi kian tinggi.
“Semakin padat jadwal
penerbangan, maka kian banyak celah yang bisa dimanfaatkan para pengedar
narkoba untuk beraksi. Maka pengawasan terhadap narkotika wajib dilakukan.
Sebab bandar narkotika punya banyak akal untuk memasarkan barang haram itu,”
tegasnya lagi. (Hakim Said)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.