Pantai Karang Bedil Pancer,

Korban Hilang Terseret Ombak Belum Diketemukan

Upaya pencarian korban Sunarto yang terseret ombak dan tenggelam di pantai karang bedil Pancer

Pesanggaran, BPW - Keberadaan Sunarto (47), warga Dusun Sumbersuko RT 02 RW VI, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi yang dilaporkan hilang di pantai Karang Bedil perairan Pancer, masuk Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran pada Sabtu (21/1/17) sekitar pukul 15.30 WIB, hingga kini masih belum diketemukan.

Berawal pada Sabtu (21/1/17) pukul 15.00 WIB, korban bersama 7 rekannya berangkat dari rumahnya menuju Pancer sampai sekitar jam 15.30 WIB. Selanjutnya naik perahu ojek milik Durahman, menuju Pantai Karang Bedil Pancer sekitar jam 16.00 WIB. 

Ke-7 rekan korban Sunarto itu antara lain, Siswanto (46), Yusuf Supriyadi (47), Lukman (27), Huda (30), Mulyono (35), Amar (23) dan Inung (46). Mereka semuanya merupakan warga Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.

Sebagaimana diceritakan Supriyadi, salah satu rekan korban, seusai masing-masing ganti pakaian dan mempersiapkan alat kancingnya, kemudian mereka pergi menelusuri pantai karang tersebut untuk mencari tempat duduk dan memancing. Lalu korban bersama satu rekannya yg bernama Supriyadi duduk bersebelahan dan mulailah pancing diceburkan ke laut.

Di pantai Karang Bedil Pancer inilah korban Sunarto terseret ombak dan hilang tenggelam

Namun tak berapa lama datanglah ombak pertama menyembur hingga ke-2 orang tersebut kena basah air. Supriyadi telah berusaha menjauh, namun tidak diikuti oleh korban yang masih sibuk mengurus pancingnya.

Disaat korban sibuk dengan pancingnya itulah tidak disadari datanglah ombak ke-2 yang lebih besar menghantam korban hingga korban terjatuh ke laut disaksikan Supriyadi.

“Saya berusaha menolong dengan melemparkan pelampung. Tetapi Narto sudah tidak terlihat lagi. Saat itu yang terlihat hanya tas berwarna merah darah. Waktu kejadian Narto memakai kaos panjang putih dan celana hitam,” beber Supriyadi.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut, Peltu. Mar. Poniran mengatakan, pencarian korban terus dilakukan bersama oleh Pos AL Pancer, BPBD Banyuwangi, Basarnas,  Tagana Banyuwangi, nelayan dan Polsek setempat beserta masyarakat. (Hakim Said)