Banyuwangi, BPW -
Dalam kesempatan tatap muka dan makan siang bareng puluhan wartawan di ruang rapat utama (Rupatama) Polres Banyuwangi, Kapolres AKBP. Agus Yulianto, SIK. S.Sos. M.Si titip pesan kepada para pemburu berita supaya tidak memberikan
edukasi negatif kepada pelaku kejahatan.
Satu contoh dikatakan oleh mantan Kapolres Malang tersebut, misalnya dengan menulis secara gamblang tehnik pencurian model baru seperti kasus kejahatan dengan modus pecah kaca mobil.
“Dalam penulisan berita, agar tehnik baru modus kejahatan tidak dipaparkan secara detail, sehingga bisa ditiru pelaku tindak kejahatan lainnya. Dulu marak aksi pencurian barang di dalam mobil dengan menggunakan penggaris, nah kalau sekarang marak memakai busi,” pinta perwira dengan dua melati di pundak kelahiran Semarang tahun 1975 ini.Selain titipan pesan tersebut, Kapolres Agus Yulianto juga mengapresiasi kinerja para pemburu berita khususnya yang berhubungan dengan institusinya. Jika ada kendala saat melakukan liputan di Mapolres maupun Polsek jajaran, para jurnalis diminta koordinasi dengan Kasubag Humas AKP. Bakin. “Barangkali Kapolseknya sulit diwawancarai, silahkan hubungi Kasubaghumas. Agar Kasubaghumas yang mengarahkan Kapolsek dimaksud. Atau rekan-rekan bisa langsung menghubungi saya. Biar saya yang kasih instruksi kepada Kapolsek jika masih sulit dimintai data maupun diwawancarai,” janji perwira yang pernah menduduki jabatan Kasatreskrim di Polresta Tanjung Pinang Polda Kepri ini.
Kapolres Agus Yulianto yang didampingi Wakapolres. Kompol. Muhammad Yusuf Usman, Kabag Ops. Kompol. H. Sujarwo, Kasubag Humas. AKP. Bakin serta beberapa petinggi utama Polres, meminta kesadaran awak media jika ada rilis data agak lambat. “Kemungkinan lambannya jawaban atau konfirmasi yang disampaikan Kapolsek maupun Kasat karena perkara yang ditangani masih dalam proses pengembangan. Jadi mohon dimaklumi supaya pelaku yang masih buron bisa cepat tertangkap,” beber Agus Yulianto yang juga pernah menjadi penyidik utama di Ditresnarkoba Polda Jatim.
Kapolres
Banyuwangi AKBP. Agus Yulianto saat tatap muka dengan puluhan wartawan di Rupatama Polres Banyuwangi
|
Satu contoh dikatakan oleh mantan Kapolres Malang tersebut, misalnya dengan menulis secara gamblang tehnik pencurian model baru seperti kasus kejahatan dengan modus pecah kaca mobil.
“Dalam penulisan berita, agar tehnik baru modus kejahatan tidak dipaparkan secara detail, sehingga bisa ditiru pelaku tindak kejahatan lainnya. Dulu marak aksi pencurian barang di dalam mobil dengan menggunakan penggaris, nah kalau sekarang marak memakai busi,” pinta perwira dengan dua melati di pundak kelahiran Semarang tahun 1975 ini.Selain titipan pesan tersebut, Kapolres Agus Yulianto juga mengapresiasi kinerja para pemburu berita khususnya yang berhubungan dengan institusinya. Jika ada kendala saat melakukan liputan di Mapolres maupun Polsek jajaran, para jurnalis diminta koordinasi dengan Kasubag Humas AKP. Bakin. “Barangkali Kapolseknya sulit diwawancarai, silahkan hubungi Kasubaghumas. Agar Kasubaghumas yang mengarahkan Kapolsek dimaksud. Atau rekan-rekan bisa langsung menghubungi saya. Biar saya yang kasih instruksi kepada Kapolsek jika masih sulit dimintai data maupun diwawancarai,” janji perwira yang pernah menduduki jabatan Kasatreskrim di Polresta Tanjung Pinang Polda Kepri ini.
Kapolres Agus Yulianto yang didampingi Wakapolres. Kompol. Muhammad Yusuf Usman, Kabag Ops. Kompol. H. Sujarwo, Kasubag Humas. AKP. Bakin serta beberapa petinggi utama Polres, meminta kesadaran awak media jika ada rilis data agak lambat. “Kemungkinan lambannya jawaban atau konfirmasi yang disampaikan Kapolsek maupun Kasat karena perkara yang ditangani masih dalam proses pengembangan. Jadi mohon dimaklumi supaya pelaku yang masih buron bisa cepat tertangkap,” beber Agus Yulianto yang juga pernah menjadi penyidik utama di Ditresnarkoba Polda Jatim.
Kapolres
Banyuwangi AKBP. Agus Yulianto saat makan siang bareng dengan puluhan wartawan di Rupatama Polres Banyuwangi
|
Diakui, awak media adalah rekan kerja yang sangat berperan dalam membesarkan citra Korps Bhayangkara. Hasil ungkap kasus yang dijalankan aparat bisa diketahui masyakarat luas sehingga bisa menjadi pembelajaran hukum. Sementara wartawan juga butuh kerjanya dipermudah dalam mengakses informasi. "Kita ada dan besar karena media, semoga jalinan kemitraan yang sudah berjalan ini kedepan menjadi semakin baik," timpal Wakapolres. Kompol. Muhammad Yusuf Usman mengakhiri pertemuan dengan awak media. (Hakim Said)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.