![]() |
Camat Kabat, Drs. Susanto Wibowo, MM (tengah) saat tinjau
lapang dan melakukan telaah terkait penyebab banjir diwilayah kerjanya
|
BANYUWANGI,
BPW - Curah hujan yang lebat mengguyur hingga
berdampak banjir diwilayah Kecamatan Kabat merupakan langganan yang sampai kini
belum ada solusinya.
Dikatakan Camat Kabat, Drs. Susanto
Wibowo, MM, bahwa yang terjadi di pertigaan Desa Labanasem itu akibat luapan
air sungai meluber naik sampai ke jalan propinsi yang menghubungkan antara
Rogojampi dan Banyuwangi kota.
"Luapan air yang meluber ini
menyebabkan beberapa rumah warga di Desa Labanasem dan Pakistaji jadi terendam
air. Dari kejadian ini, memang tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang fatal.
Namun kondisi ini membutuhkan solusi mengingat setiap musim penghujan wilayah kita
selalu menjadi langganan Banjir," ujarnya, Jumat (9/6/17).
Camat Susanto yang ditemui saat
melakukan peninjauan dan penelitian terkait peristiwa banjir akibat melubernya
air dari sungai itu mengaku akan mencari formulasi sebagai langkah antisipasi
dan solusi permasalahan diwilayah kerjanya.
"Berkenaan curah hujan yang
tinggi di pertigaan Desa Labanasem ini, dikarenakan gorong-gorong di jembatan
jalan propinsi yang terlalu kecil tidak mampu menahan debit air yang tinggi.
Sehingga air meluber ke jalan dan rumah penduduk disekitar sungai,"
paparnya.
Disini, lanjut Susanto, perlu adanya
perbaikan gorong-gorong supaya diperbesar sehingga aliran air bisa lancar.
"Akan kita koordinasikan dengan
Dinas PU Pengairan dan PU Bina Marga Propinsi soal ini," ucap mantan Camat
Glenmore ini.
Terkait permukiman penduduk yang
banyak terendam air, menurut Susanto itu hal yang relatif aman.
"Asalkan
hujannya reda dan berhenti, otomatis airnya akan surut dengan sendirinya kalau
masalah air yang masuk ke rumah warga," tutup pejabat asal Kalibaru ini. (Mudi
Aris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.