![]() |
Perwakilan lintas ormas di Banyuwangi saat orasi mendesak
Polisi segera mengusut dalang demo tolak tambang berlogo palu arit
|
BANYUWANGI,
BPW - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gerakan
Masyarakat Penyelamat NKRI melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati
Banyuwangi, Senin (8/5/17).
Massa yang sebagian besar merupakan
anggota dari LSM Forum Suara Blambangan (Forsuba), Banser, Pemuda Pancasila
berorasi menuntut pengusutan tuntas atas kasus ditemukannya gambar palu arit saat
demo tolak tambang Tumpang Pitu di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran
beberapa waktu lalu.
H. Nanang Nur Ahmadi, wakil ketua PC
NU menyatakan harus ada pengawalan dalam kasus tersebut. Karena hal itu tidak
boleh dibiarkan berlarut-larut.
"Kami menuntut kejelasan kasus
pemasangan gambar terlarang ini. Hal ini sudah meresahkan masyarakat. Selain
itu, ini adalah bukti bahwa kami mendukung mutlak kesatuan NKRI," papar
pria asal Rogojampi ini.
Ditemui di tempat yang sama, Harun W
yang merupakan koordinator Banser Banyuwangi mengatakan, bahwa transparansi
tentang kejelasan kasus ini di kepolisian masih simpang siur.
Jadi dengan adanya pengerahan massa
ini sekaligus mengingatkan kembali tentang kasus yang wajib diselesaikan.
Pengerahan massa juga disertai mengirim perwakilan pendemo ke Kodim untuk
meminta dukungan terkait misi orasi.
Tak luput pula pengiriman perwakilan ke
Polres Banyuwangi untuk konfirmasi terkait sampai dimana kasus ini bisa di
pertanggungjawabkan.
"Kesepakatan dengan pihak
kepolisian sudah kami dapatkan. Bahwa dalam waktu 2 minggu harus ada kemajuan
dalam kasus ini. Apabila tidak ada, maka Forsuba dan aliansi akan mengambil
tindakan tegas untuk menuntaskan kasus ini," tegas Harun. (Misbachul
Munir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.