Buntut Protes Warga, FORPIMKA Singojuruh Tak Boleh Masuk Desa Cantuk

Perwakilan warga Desa Cantuk yang diterima oleh jajaran Forpimka Singojuruh tetap ngotot menyuarakan aspirasinya

BANYUWANGITIMES - Buntut dari aksi penolakan warga terkait pengunduran diri BPD Desa Cantuk berimbas kepada Forum Pimpinan Kecamatan Singojuruh. Warga secara serempak menyatakan boikot atas keberadaan Forpimka dan menolak serta mengancam Forpimka tidak boleh masuk ke Desa Cantuk.

Perwakilan warga, H. Hermansyah dan beberapa warga lainnya, seusai orasi dan diterima oleh Forpimka Singojuruh menyatakan dengan lantang bahwa Forpimka Singojuruh dilarang masuk ke Desa Cantuk.

 

“Saya tegaskan sekali lagi. Siapapun Camatnya, Kapolseknya, Danramilnya, tidak boleh datang menghadiri undangan apapun di Desa Cantuk,” pekiknya, Rabu (24/5/17).

Bahkan H. Hermansyah meminta agar Forpimka mencopot lambang atau logo organisasi yang ada di salah satu Masjid Desa Cantuk.

”Saya minta Forpimka dan KUA Singojuruh mencopot logo salah satu organisasi islam yang terpampang disebuah Masjid di Cantuk. Jika tidak dicopot, antara hari Jumat sampai ketemu Jumat depan, maka kami akan membuat suatu gerakan lagi,” tandasnya. (Hakim Said)