Boleh Menolak Asal Jangan Merusak
BANYUWANGI, BPW - Usai memberikan pengarahan kepada
jajaran Kepolisian Polres Banyuwangi, Kapolda Jatim, Irjen. Machfud Arifin,
kepada awak media yang mencegatnya meminta warga kontra tambang agar tidak
menutup akses fasilitas umum.
Jika jalan mediasi tidak berhasil dilakukan, dirinya
memberi ruang bagi personil kepolisian untuk menindak secara tegas.
“Harus dipikirkan, jangan sampai menutup jalan dan mengganggu
ketertiban umum. Silahkan baik-baik, kalau tidak ya akan kita tindak tegas,” jawabnya
ketika dikonfirmasi perihal demo warga kontra tambang di BSI Sumberagung,
Pesanggaran, Rabu (5/4/17).
Menurut Kapolda, wajar jika keberadaan tambang baik
galian C maupun mineral mendapat penolakan dari warga. Tetapi penolakan harus
dilakukan dengan cara-cara yang santun dan tidak merusak. Atau mungkin saja menempuh
upaya hukum, silahkan karena akan lebih baik.
“Jadi jangan acara merusak aset-aset. Tidak boleh anarkis.
Silahkan tidak suka, boleh tidak menghendaki, namun mesti dilakukan dengan cara
yang santun,” ujarnya.
Dikatakan, pengamanan obyek vital nasional (Obvitnas)
sudah dilakukan sesuai SOP. Sejumlah aparat kepolisian diterjunkan untuk
melakukan pengamanan di area tambang PT BSI. Irjen. Machfud Arifin berharap adanya
pengamanan dari kepolisian ini bisa meminimalisir terjadinya konflik.
“Dimanapun pasti ada yang tidak puas. Yah kita
minimalisir, kita lakukan negosiasi,” tukas mantan Kepala Divisi
Tehnologi Informasi Mabes Polri.
Hal serupa pernah dilontarkan Kapolda Irjen. Machfud
Arifin sewaktu melakukan kunjungan singkat di Polres Banyuwangi pada 13 Maret
2017 lalu. Saat itu, Jenderal Bintang Dua ini menyarankan agar Pemda
Banyuwangi menjembatani mediasi antara PT Bumi Suksesindo (BSI) dengan warga
kontra tambang.
“Agar masyarakat yang menolak pertambangan emas di
Gunung Tumpangpitu menyadari bahwa eksploitasi diperlukan untuk kepentingan
negara. Tumpangpitu tetap harus berjalan. Tugas kita mengamankan kebijakan
Pemda karena sudah kasih ijin, kita ya ngamanin. Tinggal sosialisasi saja
mempertemukan antara pengusaha dengan warga yang menolak tambang,” tegasnya
kala itu. (Hakim Said)



0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.