|
Kapolda Jatim, Irjen. Machfud Arifin saat dicegat wartawan usai pengukuhan
sebagai warga kehormatan Suku Using di Sanggar Genjah Arum Kemiren
|
BANYUWANGI, BPW - Kapolda Jawa Timur, Irjen. Machfud Arifin tidak
menampik bahwa peredaran narkoba di Banyuwangi cukup tinggi. Menurut dia, itu
meupakan imbas dari The Sunrise of Java yang berbatasan dengan Pulau Dewata.
“Bali yang merupakan
destinasi wisata dunia salah satu pintu masuknya melalui Banyuwangi. Jadi saya
kira wajar jika akhirnya kota Banyuwangi ini sebagai lintasan peredaran
narkoba. Tapi tetap kita perangi dan minimalisir peredaran yang ada,” tegas
orang nomor satu di Mapolda Jatim ini, Selasa malam (4/4/17).
Memerangi daerah
perlintasan bukan hal yang mudah mengingat peredaran narkoba nya juga sudah
cukup tinggi. Karena itu pihak aparat juga terus konsisten yang hasilnya bisa
dilihat.
“Selama ini pula para
bandarnya tidak pernah jera. Tapi kami yakin, dengan kerja keras yang kita
lakukan bersama masyarakat, peredaran narkoba bisa kita minimalisir. Untuk
masyarakat kita himbau jangan sampai terjerat narkoba,” ungkap Irjen. Machfud
Arifin, usai acara pengukuhan sebagai warga kehormatan ‘Suku Using’ di Sanggar
Genjah Arum, Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. (Hakim
Said)



0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.