Winda Dwi Lestari Sudah Pulang, Diantar Pulang Teman Sekolahnya Dalam Kondisi Shock

Shock, Winda Dwi Lestari didampingi ayah kandungnya Jiyanto, dikediamannya Dusun Simbar II Desa Tampo Cluring

BANYUWANGI, BPW - Masih ingat siswi SMA Bhakti Negara bernama Winda Dwi Lestari yang dilaporkan hilang sejak 10 Pebruari 2017 lalu ? 

Kini anak dari Jiyanto, warga Dusun Simbar II RT VI Desa Tampo, Kecamatan Cluring itu telah pulang pada Senin sore (20/2/17) sekitar pukul 16.00 WIB. Kepulangan gadis berusia 17 tahun itu diantar oleh beberapa teman sesama pelajar di SMA yang sama.

Kondisi siswi kelas XI itu terlihat masih shock dan belum bisa ditanyai bagaimana dan mengapa serta lain-lainnya karena phsykisnya terlihat drop dan nampak linglung. Belum jelas juga bagaimana teman sesama pelajarnya bisa menemukan Winda Dwi Lestari hingga mereka pada Senin sore mengantarkan pulang kerumah bapaknya.

Kapolsek Cluring, Iptu. Bejo Madreas dihubungi media ini membenarkan korban hilang bernama Winda Dwi Lestari sudah pulang diantarkan oleh teman-temannya sesama pelajar.

“Betul begitu mas, yang mengantarkan pulang teman-teman sesama pelajarnya. Tapi kondisi Winda masih terlihat shock, jadi belum bisa kita mintai keterangan. Termasuk teman-temannya yang mengantarkan pulang juga belum kami mintai keterangan,” terang Kapolsek Madreas, Senin malam (20/2/17).

Diberitakan sebelumnya, Winda Dwi Lestari telah pergi meninggalkan rumahnya sejak Jumat tanggal 10 Pebruari 2017 sekitar pukul 14.30 WIB. Anak perempuan tersebut merupakan Putri dari Jiyanto, warga Dusun Simbar II RT VI Desa Tampo, Kecamatan Cluring yang masih berstatus siswi kelas XI di SMA Bhakti Negara, Kecamatan Purwoharjo.

Menurut Jiyanto selaku ayah kandung Winda, putrinya yang lahir pada tanggal 3 Januari tahun 2000 itu ciri-cirinya tinggi badan 160 centimeter, kulit sawo matang, rambut lurus, mata bulat dan mukanya oval.

“Waktu keluar rumah terakhir kali memakai baju kaos warna telur asin, celana jeans warna hitam, mengenakan helm merk INK dan naik motor Honda Vario GBS warna merah pada tanggal 10 Pebruari 2017 lalu,” tutur Jiyanto, saat melapor ke Mapolsek Cluring dan diterima oleh KSPKT Moch. Ikhsan. 

Tak kurang Kapolsek Cluring, Ipu. Bejo Madreas, yang merasa prihatin seusai menerima laporan ayah korban hilang waktu itu langsung menghimbau kepada masyarakat luas barangkali bertemu dengan ananda Winda Dwi Lestari bisa menginformasikan kepada kepolisian terdekat atau langsung kepada keluarganya. (Hakim Said)