Minggu, 10 Juli 2016

Bripka. Nurmansyah, SH.MH, Dikenal ‘Tegas’ Dalam Menjalankan Tugas

Bripka. Nurmansyah, SH,MH. Baur Provos Polres Banyuwangi

Banyuwangi, BPW – Menyandang posisi jabatan sebagai Baur Provos di Polres Banyuwangi, Bripka Nurmansyah dikenal ‘Tegas’ dalam melaksanakan tugas serta fungsinya.
Kendati tak kurang ada anggota polisi lainnya yang mencibir serta mencoba mendiskreditkannya, Nurmansyah yang pernah menduduki jabatan prestisius sebagai ketua KONI Kabupaten Banyuwangi ini tetap berpegang pada aturan yang ada. Selain itu, dia juga berpegang pada petunjuk Kasie-nya selaku atasan langsungnya maupun pimpinan tinggi yang lain di jajaran Polres Banyuwangi.

“Dengan tetap menghargai beliau-beliau sebagai senior, jika ada yang melanggar, maka aturan dan petunjuk pimpinanlah yang kami jadikan acuan serta dasar untuk melaksanakan tugas sebagai Provos,” beber Nurman, panggilan karib polisi yang juga seorang pengusaha ini saat bincang dengan Poldes di Pos Pengamanan depan Masjid Agung Baiturrohman (MAB) Banyuwangi, terkait jika dia harus memeriksa dan melakukan penyidikan terhadap polisi yang berpangkat lebih tinggi tinggi darinya.


Dikatakan Nurman, keberadaan Provos sendiri sebenarnya punya tujuan pokok dan fungsi (Tupoksi) mencegah serta meminimalisir terjadinya pelanggaran anggota Polri. “Selain itu, Tupoksi Provos juga untuk meningkatkan kualitas Polri sebagai pelindung, pelayan dan pengayom serta fungsi penegakan hukum. Semua hal tersebut semata-mata untuk meningkatkan citra Polri ditengah masyarakat agar menjadi lebih baik,” tegas pria kelahiran Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ini.


Nurman-pun juga merasa jika ada anggota lainnya mungkin yang merasa tidak senang, iri atau bahkan kurang suka dengan posisinya sebagai Baur Provos. “Kami ini melaksanakan tugas institusi dan perintah pimpinan, bukan kehendak pribadi. Karena siapapun yang duduk sebagai anggota Provos, haruslah menjalankan aturan yang ada,” tandas polisi yang juga pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Angkat Berat dan Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Banyuwangi, yang saat ini sedang konsentrasi merampungkan study S-3 Ilmu Hukum Pidana di Universitas Jember (Unej) ini.


Di akhir bincang-bincang dengan Poldes,  Nurman mengungkapkan, bahwa semua liku-liku hidup dijalaninya dengan perjuangan keras serta penuh resiko. Semua dari nol besar, akan tetapi dia hadapi dengan jiwa lapang dada dan ikhlas. Karena dirinya  yakin dengan firman Alloh, selama mau berusaha dan meminta pasti akan di kabulkan oleh-Nya. “Dengan prinsip itulah saya tetap yakin dan semangat terus berjuang,” pungkas suami Maria Imaculata Nafiri Minora ini. (Hakim Said)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.