Banyuwangi Police Watch (BPW)/Lembaga Pengamat Kepolisian di Wilayah Polres Banyuwangi adalah Organisasi Masyarakat / Ormas Nirlaba yang fokus sebagai Pengamat Swadaya Masyarakat. Kami menerima sumbangan dari para donatur, yang bersifat tidak mengikat. Kirimkan sumbangan Anda ke Rekening Bank Mandiri 1-430-012-521538, an: M.Hakim Said,SH (HP/WA: 0823-3835-5251). Dana akan digunakan maksimal untuk pengamatan, penelitian, analisa, investigasi, dan pengawasan kinerja kepolisian, pendampingan hukum, dan aksi tanggap sosial bencana bagi masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.
Kontak Langsung :
Alamat Kantor : Jalan Ikan Sulir, Perum Sutri Blok D1, Sobo, Banyuwangi. Kontak HP / SMS / WA : 0823-3835-5251

Didik Nini Towok,

Minggu, 21 Mei 2017 | Pasang Iklan | Ingin Donasi? | Kerjasama | Lowongan | Gabung BPW


Pagelaran Srawung Seni Pemersatu Kesenian Bangsa


Seniman muda Banyuwangi, kaloborasi antara Sanggar Alang-Alang Gumitir dengan Yayasan Tari Swagaloka Jakarta Tari Tradisi Kontemporer Ref Using
BANYUWANGI, BPW - Panggeran srawung seni yang diadakan Bekraf bersama Yayasan Swagaloka Jakarta digelar selama tiga hari berturut-turut (19-20/5/17) digedung wanita Banyuwangi. Dalam pergelaran ini, dipertunjukan sebuah atraksi seni tradisi kontemporer di setiap daerah di seluruh Indonesia.

Dalam pergelaran ini juga menghadirkan pakar-pakar seni daerah agar bisa menunjukkan sebuah karya seni berupa tari, theater maupun puisi. Sekaligus juga mengajak pelaku seni daerah maupun masyarakat untuk berdialog tentang seni bersama penari Nasional Didik Nini Thowok asal Yogyakarta. 

Tidak itu saja, pagelaran ini juga mengaplikasikan tari daerah dan puisi maupun karya theater. Selain itu juga memberikan simbolik sertifikat kepada para maestro seniman seniman banyuwangi yang diberikan oleh ketua Yayasan Swagaloka Drs. Soryandaro. Tampil para penari Yayasan Swagaloka dari Jakarta berduet dengan Sanggar Tari Alang-Alang Gumitir yang mempersembahkan sebuah pertunjukan tradisi seni kontemporer berjudul Ref Using.

Pelaku seni muda Banyuwangi juga menampilkan dramatisasi puisi dan theater accio smampur dengan judul Santet. Yang tak kalah mengejutkan, maestro penari Gandrung Banyuwangi Mbok Temu berduet dengan maestro seni tari indonesia Didik Nini Towok dengan menampilkan tari Gandrung Oseng. 

“Sangat penting dieksiskan Pagelaran Srawung Seni ini. Supaya pelaku seni maupun masyarakat bisa menyadari bagaimana luasnya Indonesia dengan gerakan keseniannya yang berbeda-beda dari Sanang sampai Merauke,” ungkapnya.

Dengan diadakannya Pagelaran Srawung Seni, diharapkan seniman di Indonesia pergaulan seninya tidak kuper hanya bergaul dengan seniman lokalan saja. 

“Adanya pergaulan semacam ini, yang jelas para seniman bisa menambah sahabat. Selain itu, dengan adanya Srawungan Seni seperti ini para seniman juga saling belajar menghargai dan membuka diri untuk mempelajari kesenian-kesenian Indonesia yang lainnya,” pungkasnya seraya berharap agar program semacam ini bisa berlanjut seterusnya agar persaudaraan seniman daerah dengan seniman daerah lainnya bisa bersatu terus menerus. (Ganda Siswanto & Agus Sobirin)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda dengan baik dan benar, mohon tidak beriklan di kolom komentar. Jika anda ingin berpromosi, direkomendasikan/endorse, atau beriklan, anda bisa " Kontak Kami Langsung ". Terima kasih.

 

© Copyright Banyuwangi Police Watch (BPW) 2016 -2017 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.